Isu MUFG & Bank Panin Deal Bulan Depan, Sahamnya Malah ARB

dhf, CNBC Indonesia
Jumat, 28/10/2022 13:01 WIB
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) jeblok. Yang menarik, longsornya saham ini terjadi di tengah isu akuisisi oleh Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUGF).

Pagi tadi, Jumat (28/10/2022), saham PNBN dibuka di level Rp 2.660 per saham. Hingga penutupan sesi pertama siang ini, harga sudah anjlok 180 poin atau setara 6,90% ke level Rp 2.430 per saham.

Dengan kata lain, saham PNBN telah mengalami autoreject bawah alias ARB.


Volume transaksi PNBN mencapai 21,04 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 52 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 1.865 kali.

Saham PNBN yang mentok batas bawah (ARB) justru terjadi di tengah menguatnya isu akuisisi bank milik Mukmin Ali Gunawan itu oleh MUFG.

Keduanya bahkan diisukan bakal menyelesaikan due dilligence atau uji tuntas aksi korporasi tersebut. Setelah proses ini rampung, maka tahapannya berlanjut ke penandatanganan jual beli bersyarat atau conditional sale purchase agreement (CSPA) di bulan depan.

Sedang penyelesaian transaksi dilakukan pada Februari 2023. Penyelesaian ini kabarnya juga disertai dengan tender offer.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Laba Bersih Panin Bank Naik Jadi Rp 731,5 Miliar