Kurang dari Setahun, Bank Aladin Raih 1 Juta Nasabah Lebih

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
28 October 2022 08:58
Bank Aladin Syariah
Foto: dok Bank Aladin Syariah

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Aladin) mencatatkan peningkatan jumlah nasabah secara signifikan dalam waktu kurang dari satu tahun. Hal ini diketahui dari catatan laporan keuangan kuartal III-2022.

Tercatat, Bank Aladin berhasil meraih 1,1 juta nasabah atau registered user yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia sejak aplikasi milik Bank Aladin diluncurkan di awal tahun 2022 hingga 30 September 2022.

Pertumbuhan solid juga terjadi pada sisi penyaluran pembiayaan dimana per 30 September 2022, Aladin berhasil membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 302,31 miliar.

Pendapatan operasional Aladin juga mengalami peningkatan menjadi Rp 62,25 miliar atau naik 119,22% dibanding kuartal III-2021. Dari sisi penghimpunan dana, Bank Aladin berhasil menghimpun dana lebih dari Rp 500 Miliar.

Presiden Direktur Aladin, Dyota Marsudi mengatakan, di tahun 2022 ini, banyak milestone yang telah Aladin capai, di antaranya adalah peluncuran mobile app dan kemitraan dengan Alfamart. Salah satunya dengan merilis fitur tarik setor tunai atau yang lebih dikenal dengan nama Tarsetun.

"Fitur ini merupakan salah satu digital proposition kami untuk memperluas outreach Aladin melalui 17.500 outlet Alfamart. Nasabah dapat melakukan tarik setor secara cardless," ujar Dyota dalam keterangan tertulis, JUmat (28/10/2022).

Dalam rangka melebarkan inklusi keuangan di Indonesia, Aladin juga telah meluncurkan fitur tarik setor tunai melalui gerai Alfamart di seluruh Indonesia pada bulan Juni 2022. Fitur ini dapat membantu masyarakat untuk memiliki akses ke layanan perbankan syariah lebih mudah karena masyarakat dapat melakukan penarikan maupun penyetoran uang tunai, baik dari dan ke rekening Aladin hanya dengan telepon genggam dan tanpa menggunakan kartu debit.

Selain itu, Aladin juga telah meluncurkan fitur penyaluran ZISWAF pada bulan Mei 2022 lalu dimana nasabah dapat menyalurkan Qurban, Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf.

Sedangkan dalam rangka pemenuhan Modal Inti, saat ini Aladin masih dalam proses Penambahan Modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Sebelumnya, Aladin telah berhasil meraih lebih dari Rp 1 triliun untuk Penambahan Modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di semester I tahun 2022.

"Dengan pencapaian-pencapaian hingga kuartal III tahun 2022 ini, Aladin akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui penyediaan produk dan fitur perbankan yang menarik dengan mengedepankan prinsip syariah dan tata kelola yang baik," pungkasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rugi Bank Aladin Membengkak Naik 25 Kali Lipat Jadi Rp 80 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular