Kena Sanksi Bursa, Ini Tanggapan Resmi Ajaib!

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
Kamis, 27/10/2022 14:41 WIB
Foto: doc Ajaib

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ajaib Sekuritas Asia (Ajaib) menanggapi sanksi yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sebagai salah stock brokerage terbesar di Indonesia, Ajaib Sekuritas Asia menjalankan komunikasi dengan regulator dan senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar manajemen Ajaib kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/10/2022).

Ajaib juga menegaskan juga secara aktif menerapkan dan memperbarui berbagai fitur keamanan agar pengguna dapat terus bertransaksi secara aman dan nyaman sebagai bentuk komitmen perusahaan memberikan layanan kepada pengguna.


Sebelumnya, BEI telah mengenakan Sanksi Teguran Tertulis kepada PT Stockbit Sekuritas Digital atau Stockbit dan PT Ajaib Sekuritas Asia.

"Berdasarkan hasil Pemeriksaan Bursa, Perusahaan belum sepenuhnya menerapkan ketentuan Pedoman Fasilitas Pesanan Langsung dan Automated Ordering (auto order), Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Operasional Brokerage Office System (BOFIS)", ungkap Irvan Susandy, Direktur BEI, dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (26/10/2022).

Keduanya juga melanggar ketentuan Anggota Bursa Efek terkait Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS Anggota Bursa, serta ketentuan pengendalian internal terkait dengan teknologi informasi secara konsisten.

Sanksi teguran tertulis tersebut menyambangi Ajaib, dan Stockbit Sekuritas bukan tanpa dasar. Melainkan sudah melalui pertimbangan matang, perhitungan cermat, dan kalkulasi akurat.

"Sanksi teguran tertulis sudah berdasar hasil pemeriksaan bursa yang dilakukan secara saksama," tulis Kristian S. Manullang, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI).

Seperti diketahui, sanksi teguran tertulis merupakan jenis sanksi paling ringan yang dijatuhkan oleh BEI. Jika masih belum ada perbaikan, tahapan sanksi selanjutnya adalah denda, penghentian sementara operasional dan terakhir pembatalan izin.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib Bisnis Sekuritas Saat Trump Bikin Investor "Wait & See"