Top Gainers-Losers Sesi I

INDX Ambles, Tapi Saham Ini Cuan Lebih Dari 28%, Kamu Punya?

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
27 October 2022 12:16
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mampu memimpin jajaran top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Kamis (27/10/2022), sementara saham PT Tanah Laut Tbk (INDX) bernasib 'apes' memimpin jajaran top losers kali ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di menguat 0,42% ke 7.073.32 pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG mencoba mengakhiri tren penurunan 2 hari beruntun. Penguatan IHSG terjadi di tengah melemahnya mayoritas bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan semalam.

Nilai perdagangan tercatat turun ke Rp 6,74 triliun dengan melibatkan lebih dari 12 miliar saham yang berpidah tangan 742 kali.

Sementara,mayoritas saham siang ini terpantau mengalami kenaikan. Statistik perdagangan mencatat ada 317 saham yang menguat dan 169 saham yang mengalami penurunan, serta sisanya sebanyak 202 saham stagnan.

Di tengah melemahnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers

Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini, Kamis (27/10/2022).

1. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), naik +28,24%, ke Rp 168/unit

2. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), naik +17,24%, ke Rp 136/unit

3. PT OBM Drilchem Tbk (OBMD), naik +12,23%, ke Rp 312/unit

4. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), naik +7,48%, ke Rp 575/unit

5. PT Multipolar Tbk (MLPL), naik +7,02%, ke Rp 122/unit

Saham emiten produsen rajungan yakniPrima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)berhasil memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 21,6 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 131,01 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham PCAR bergerak di rentang Rp 130-174/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham PCAR mencapai Rp 196 miliar.

Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 17 Oktober hingga Rabu (26/10/2022), saham PCAR tercatat hanya sekali menghijau, dan 7 kali mengalami penurunan. Dengan ini saham PCAR masih mengalami kenaikan mencapai 12,75% sepekan dan tercatat stagnan sebulan terakhir.

Belum diketahui secara signifikan terkait kenaikan saham PCAR. Namun jika melihat kinerja keuangannya,pada semester I-2022 yang cukup ciamik. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih pada semester I-2022 melonjak hingga 212% menjadi Rp 2,96 miliar, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 951,86 juta.

Sedangkan penjualan bersih PCAR pada paruh pertama tahun ini juga melonjak hingga 118,03% menjadi Rp 132,28 miliar, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 60,67 miliar.

Lonjakan pendapatan tersebut berimbas terhadap peningkatan laba bruto dari Rp 9,91 miliar menjadi Rp 16,44 miliar. Begitu juga dengan laba usaha meningkat dari Rp 1,83 miliar menjadi Rp 3,77 miliar hingga Juni 2022.

Laba sebelum pajak juga meningkat menjadi Rp 2,96 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu hanya Rp 953,31 juta.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini, Kamis (27/10/2022).

1. PT Tanah Laut Tbk (INDX), turun -6,99%, ke Rp 266/unit

2. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), turun -6,9%, ke Rp 216/unit

3. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SMDU), turun -5,75%, ke Rp 82/unit

4. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), turun -5,49%, ke Rp 86/unit

5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), turun -3,72%, ke Rp 181/unit

Saham Tanah Laut Tbk (INDX) menjadi emiten yang bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 19,24 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 66,57 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham INDX bergerak di rentang Rp 266-306/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham INDX mencapai Rp 116,49 miliar.

Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 17 Oktober hingga Rabu (26/10/2022), saham INDX tercatat sudah 4 kali menghijau, dan 4 kali pula mengalami penurunan. Dengan ini, saham INDX tercatat masih mengalami kenaikan sebesar 11,76% sepekan dan turun 11,33% sebulan terakhir.

Jika melihat kinerja keuangannya, INDX membukukan pendapatan Rp3,60 miliar hingga Semester I-2022 turun tipis dari Rp 3,67 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan perseroan Selasa (11/10/2022) disebutkan, laba bruto tercatat Rp1,49 miliar sama dengan laba bruto tahun sebelumnya. Namun perseroan mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp 497,48 juta naik dari rugi sebelum pajak Rp186,66 juta.

Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp497,48 juta naik dari rugi Rp186,74 juta tahun sebelumnya. Sementara itu, total aset mencapai Rp65,93 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari total aset Rp65,16 miliar hingga periode 31 Desember 2021.

Untuk diketahui, INDX bergerak dalam bidang jasa konsultasi manajemen bisnis termasuk perencanaan dan perancangan untuk mengembangkan manajemen bisnis di bidang pelayaran, transportasi laut dan logistik, pelabuhan, pertambangan, sumber energi dan layanan konsultatif lainnya, kecuali di area legal dan pajak.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aum/aum) Next Article Deretan Saham Paling Untung dan Paling Buntung Sepekan, Cek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular