Kabar Baik Bagi IHSG, Wall Street Menguat Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street kembali menguat di awal perdagangan Senin (24/10/2022) waktu setempat. Jika mampu dipertahankan hingga penutupan nanti, tentunya akan menjadi kabar baik bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah mencatat penguatan 6 hari beruntun.

Melansir data dari Refinitiv. indeks S&P 500 dibuka menguat 0,4%, indeks Dow Jones memimpin sebesar 0,8%, sementara Nasdaq turun 0,3%.

Koreksi yang dialami Nasdaq wajar, sebab sepanjang pekan lalu memimpin penguatan sebesar 5,2%. Sementara Dow Jones dan S&P 500 tercatat menguat 4,9% dan Dow Jones 4,7%.

Baca: Indeks Hang Seng Hong Kong Ambrol 6% Lebih, Ada Apa?

Selain itu, pelaku pasar juga menanti rilis kinerja keuangan para raksasa teknologi seperti Apple, Alphabet, Amazon dan Microsoft di pekan ini.

Sebelumnya pada pekan lalu Wall Street sukses menguat setelah Wall Street Journal (WSJ) melaporkan beberapa pejabat The Fed mulai mengisyaratkan keinginan mereka untuk memperlambat laju kenaikan segera.

"Artikel Wall Street Journal yang menyebutkan laju kenaikan suku bunga sedang dipertimbangkan oleh para pelaku pasar," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, dikutip dari Reuters.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly mengatakan bahwa The Fed harus menghindari menempatkan ekonomi AS ke dalam "penurunan paksa" dengan pengetatan yang berlebihan. Ia menambahkan bahwa The Fed mendekati titik di mana laju kenaikan suku bunga harus diperlambat.

Penguatan Wall Street tersebut membuat IHSG kembali melenggang pada perdagangan hari ini.

IHSG tercatat mampu menguat 0,5% ke 7.053,044, dalam 6 hari total penguatannya sebesar 3,5%. Sektor finansial lagi-lagi mendongkrak kinerja IHSG. Indeks sektor dengan bobot paling besar ini tercatat menguat 1,52%.

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?