
Ekonomi Kerakyatan Jadi Fondasi dan Peran Holding Ultra Mikro

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi kerakyatan menjadi dinilai menjadi pondasi perekonomian nasional. Oleh karena itu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berupaya mendukung ekonomi kerakyatan di Indonesia dengan membentuk Holding Ultra Mikro (UMi).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyebut postur pelaku usaha di Indonesia saat ini terbesar ada di UMKM. Adapun setelah BRI membentuk Holding Ultra mikro dengan basis nasabah BRI mencapai 33 juta.
"Mereka itu ada di berbagai level, mulai dari entrepreneurship yang belum visible, belum bankable, sampai sudah visible dan bankable, mereka kita sapu semua dengan pemberdayaan. Dengan konsep pemberdayaan yang framework-nya sudah baku di BRI," ungkap Supari dalam G20 Financial Inclusion Talks CNBC Indonesia, Senin (24/10/2022).
Sementara itu, menurut dia dengan diberikan literasi bisnis, kapabilitas dan kapasitas pelaku usaha tersebut akan mengalami kenaikan. Nantinya, ketika kapasitas sudah meningkat, mereka pun bisa menyerap tenaga kerja lebih besar.
"Belum lagi [pelaku usaha] di level atas. Mereka juga bisa untuk mengurangi ketergantungan ekspor barang-barang di luar negeri. Mereka bisa memproduksi sendiri, ada beberapa di outlet pasar modern banyak produk UMKM dengan kemasan yang bagus," jelasnya.
Menurut dia, layanan Holding UMi mengintegrasikan ekosistem ultra mikro, yakni BRI, PNM, dan Pegadaian. Dengan adanya akses dari ekosistem tersebut, pelaku usaha bisa mudah naik kelas.
"Maka dengan integrasi ini, resources untuk mempercepat inklusi menjadi solid dan terintegrasi. PNM punya 34 ribu tenaga pemasar, BRI 27 ribu, kemudian Pegadaian punya 4 ribu lebih. Jadi 66 ribu adalah contoh resources yang besar untuk mempercepat akses mereka," ungkap Supari.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan Holding UMi dibentuk sebagai strategi dalam melayani masyarakat sebanyak mungkin. Di mana Holding UMi menawarkan kecepatan, kemudahan, dan kemurahan untuk layanan perbankan dan keuangan.
"Maka sekarang yang ambil kredit di PNM, Pegadaian, bisa menikmati bunga lebih murah karena resources. Jadi sumber dana bisa dipasok BRI dan bisa lebih murah, operational cost bisa diturunkan karena bisa join location, satu cabang bisa dipakai yang lain," tegas Sunarso.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantap! 65% Portofolio Kredit BRI Implementasi Prinsip ESG