BI Buka-bukaan Situasi Ekonomi Terkini: Resesi di Depan Mata!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat kondisi perekonomian global ini semakin melambat, sementara inflasi terus merangkak naik. secara keseluruhan tahun ekonomi dunia diramal akan lebih rendah dari perkiraan.
Hal ini diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur yang disiarkan melalui akun Youtube, Jakarta, Kamis (20/10/2022)
"Saya akan mulai prakiraan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi global melambat disertai inflasi tinggi dan meningkatnya ketidakpastian pasar terhadap ekonomi global," ujarnya
"Pertumbuhan ekonomi global pada 2023 akan lebih rendah dari prakiraan sebelumnya. Bahkan disertai risiko resesi di beberapa negara," tegas Perry.
Hal ini dipicu oleh perlambatan tajam perekonomian negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa dan China.
"Perlambatan ekonomi global oleh berlanjutnya ketegangan geopolitik yang memicu fragmentasi politik dan dampak pengetatan moneter yang agresif di negara maju akan diperkirakan menyebabkan perlambatan ekon di ememering market," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Siap-siap Bank Bakal 'Dikekang', Bunga Kredit Wajib Ikut BI
(mij/mij)