The Fed Masih Panas, BI Ikutan Agresif Kerek Bunga Acuan?

Jakarta, CNBC Indonesia- The Fed diproyeksi masih akan hawkish mengerek suku bunga acuan guna menekan lonjakan inflasi AS yang masih terjadi.

Menghadapi efek pengetatan moneter AS terhadap Rupiah dan pasar keuangan Indonesia, Managing Director Lembaga Management FEB UI, Willem Makaliwe memandang perlunya sinergi kebijakan moneter BI dan fiskal pemerintah guna menjaga daya tarik pasar sekaligus memastikan keberlangsungan daya beli masyarakat.

BI hingga akhir 2022 berpotensi naik 50 Bps meski ada kemungkinan BI untuk menahan level BI7DRR? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Managing Director Lembaga Management FEB UI, Willem Makaliwe di Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 19/10/2022)