Asuransi Properti Jadi Sektor Andalan Tugu Insurance

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil mencatat pertumbuhan pada lini bisnis asuransi properti. Di mana hingga akhir Juni 2022, produksi premi asuransi properti tercatat mencapai sebesar Rp 1,35 triliun atau naik 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
"Kami meyakini bahwa pemulihan ekonomi di Indonesia memberikan dampak baik bagi proyek-proyek di sektor properti serta meningkatkan permintaan konsumen atas properti komersial maupun kreditnya" kata Direktur Teknik Tugu Insurance Syaiful Azhar dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).
Azhar mengatakan, saat ini lini bisnis asuransi properti masih menjadi lini bisnis andalan Tugu Insurance.
Produk asuransi properti ujarnya ditujukan untuk menanggung risiko kerusakan pada bangunan, baik bangunan industri seperti pabrik, gudang, toko, pusat perbelanjaan maupun bangunan non industri, seperti rumah, apartemen, kantor, rumah sakit, sekolah dan kampus.
Adapun hingga akhir Juni 2022, Tugu Insurance telah mencatatkan perolehan produksi premi bruto konsolidasian sebesar Rp 3,53 triliun atau naik 25% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dia mengungkapkan lini bisnis asuransi di Indonesia saat ini sedang mengalami kenaikan. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), premi asuransi properti mencapai Rp14,96 triliun sampai dengan kuartal II-2022.
Jumlah tersebut meningkat 36,4% jika dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,97 triliun.
Sementara perolehan total produksi premi industri asuransi umum mencapai Rp 46 triliun atau naik sebesar 20% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 38,4 triliun.
"Tidak heran bila lini bisnis ini menjadi penyumbang terbesar produksi premi industri di tanah air dengan perolehan pangsa pasar mencapai 32,5%," kata Azhar.
[Gambas:Video CNBC]
Gelar RUPST, TUGU Catat Peningkatan Laba dan Rombak Pengurus
(dpu/dpu)