Hadapi Resesi Global 2023, Jokowi Yakin Indonesia Kuat

Market - Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 October 2022 15:10
Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 11 Oktober 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI) Foto: Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 11 Oktober 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketahanan eksternal Indonesia cukup kuat di tengah guncangan ekonomi global saat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Menko Airlangga dalam Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, Selasa (11/10/2022).

Airlangga mengemukakan Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa ketahanan Indonesia cukup baik.

"Walaupun terjadi guncangan, namun indikator eksternal kita cukup kuat dari volatility index kita sekitar 30,49 atau range indikasi 30. Kemudian level exchange market pressure kita di angka 1,06 atau di bawah 1,78," papar Airlangga.

Demikian pula, perbandingan credit default swap (CDS) Indonesia lebih rendah dari Meksiko, Turki, Brazil dan Afrika Selatan. Kendati demikian, Airlangga menegaskan Indonesia tetap harus waspada melihat arus modal keluar yang cukup besar.

"Eksternal kita terjaga, namun harus menjaga outflow dari aliran modal asing saham dan SBN yang keluar," lanjut Airlangga.

Dari catatannya, arus masuk dari pasar saham per September mencapai Rp 72,2 triliun. Sementara itu, arus keluar sebesar Rp 150,68 triliun pada Juni hingga September 2022.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Minta Stress Test, OJK Pede Industri Keuangan RI Kokoh


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading