Analisis Teknikal
Awas! IHSG Berisiko Uji Level Psikologis 7.000 di Sesi 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diterpa tekanan pada perdagangan terakhir pekan ini.
Di sesi I, IHSG terpantau melorot 0,65% di 7.030,52 dan konsisten bergerak di zona merah sejak perdagangan dibuka.
Mayoritas saham mengalami pelemahan. Statistik perdagangan mencatat ada 335 saham yang melemah, 183 saham yang menguat dan 162 saham yang stagnan.
Pergerakan IHSG sejalan dengan mayoritas indeks saham Asia yang juga tertekan di zona merah. Indeks Hang Seng melemah paling dalam dengan koreksi 1,63% siang ini.
Kabar buruk kembali datang dari Wall Street. Ketiga indeks saham acuannya semalam tertekan. Bahkan indeks Dow Jones dan S&P 500 melemah lebih dari 1%.
Sementara itu dari rilis data, cadangan devisa Indonesia juga melorot tinggi di bulan September 2022, turun sampai US$ 1 miliar lebih.
Setelah tertekan di sesi I, bagaimana pergerakan IHSG di sesi II nanti? Simak ulasan teknikal di bawah ini.
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks turun menembus batas bawah BB di 7.031.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
![]() Foto: Refinitiv |
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI turun ke 39,73.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 sudah memotong garis EMA 26 dari atas dan bar histogram bergerak di area negatif.
Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, IHSG memang masih berpotensi tertekan dan dengan level support terdekat di 7.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?
(pap/pap)