
Saat Inflasi RI Nyaris 6%, Deretan Saham Ini Malah Terbang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/10/2022) kemarin.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,44% ke posisi 7.009,72. Hanya tinggal sedikit lagi IHSG menyentuh ke bawah level psikologisnya di 7.000.
Pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG dibuka melemah 0,34% di posisi 7.017. Menjelang pukul 10:00 WIB, IHSG sempat menyentuh zona hijau tipis. Tetapi, hal tersebut tak berlangsung lama dan pada akhirnya IHSG kembali terkoreksi.
Hingga perdagangan sesi kedua, IHSG tak kunjung kembali ke zona hijau dan pada akhirnya berakhir kembali di zona merah.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitaran Rp 11 triliun dengan melibatkan 20 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 252 saham menguat, 281 saham melemah dan 171 lainnya mendatar
Investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) kemarin. Tetapi, net buy asing tidak terlalu besar yakni sebesar Rp 28,73 miliar di pasar reguler.
Saat IHSG ditutup kembali terkoreksi, beberapa saham masuk ke jajaran top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Senin kemarin.
![]() |
Saham emiten properti yakni PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) memimpin deretan top gainers pada perdagangan kemarin. Saham BKDP ditutup terbang 34,88% ke posisi harga Rp 116/saham.
Nilai transaksi saham BKDP pada perdagangan Senin kemarin mencapai Rp 8,43 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 77,31 juta lembar saham. Investor asing melepas saham BKDP sebesar Rp 6.600 di pasar reguler.
Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 26 September hingga kemarin, saham BKDP tercatat menguat sebanyak 2 kali, melemah sekali, dan stagnan sebanyak 3 kali.
Dalam sepekan terakhir, saham BKDP melonjak hingga 38,1% dan dalam sebulan terakhir, saham BKDP juga melesat hingga 38,1%.
Belum diketahui secara signifikan terkait saham BKDP, Jika melihat kinerja laporan keuangannya, sepanjang semester I-2022, perseroan masih membukukan rugi bersih senilai Rp 22,07 miliar.
Sebagai informasi, BKDP bergerak dalam penjualan unit kondominium, gedung perkantoran dan sewa mal. Proyek real estate perusahaan, yaitu "The Adiwangsa Golf Residence" dan "LenMarc Lifestyle". Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2003.