
Emiten Yang Terdampak Inflasi Tinggi & Pelemahan Rupiah
Jakarta, CNBC Indonesia- Mengawali perdagangan awal Oktober 2022, Indeks harga saham gabungan bergerak di zona merah dan menutup perdagangan, Senin (03/10) dengan koreksi mencapai 0,44% ke level 7.009.
Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menyebutkan amblesnya IHSG tidak lepas dari kekhawatiran pasar terhadap lonjakan inflasi Indonesia di September 2022 yang mencapai 1,17% (mtm) atau 5,95% (yoy) yang turut berdampak pada pelemahan Rupiah ke Rp 15.300/uSD.
Seperti apa analis melihat sentimen penekan IHSG dan Rupiah? dan bagaimana dampaknya terhadap emiten pasar modal?
Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dan Savira Wardoyo dengan Head of Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana dalam Closing Bell ,CNBC Indonesia (Senin, 03/10/2022)
-
1.
-
2.
-
3.