Tak Ada Divestasi Aset, Laba Bersih Jasa Marga Anjlok 14,12%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per semester pertama 2022 sebesar Rp 734,76 miliar. Angka tersebut mengalami penurunan 14,12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 855,63 miliar.
Mengutip laporan keuangannya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (27/9/2022), laba per saham dasar juga menyusut menjadi Rp 101,24 dari sebelumnya Rp 117,89.
Total pendapatan perseroan mengalami kenaikan per 30 Juni 2022 sebesar 9,55% atau mencapai Rp 7,54 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 6,88 triliun. Beban pokok pendapatan tercatat naik sebesar 2,7% menjadi Rp 3,91 triliun dari sebelumnya Rp 3,81 triliun.
Jika dirincikan, total pendapatan terdiri dari pendapatan tol pada paruh pertama 2022 mencapai Rp 6,08 triliun dari sebelumnya Rp 5,23 triliun, pendapatan usaha lainnya naik menjadi Rp 576,82 miliar dari sebelumnya Rp 410,26 miliar, sedangkan pendapatan konstruksi turun menjadi Rp 886,24 miliar dari sebelumnya Rp 1,24 triliun.
Sementara rincian beban pokok pendapatan perseroan terdiri dari, beban tol dan usaha lainnya tercatat naik menjadi Rp 3,04 triliun dari sebelumnya Rp 2,58 triliun, sedangkan beban konstruksi tercatat turun menjadi Rp 875,41 miliar dari sebelumnya Rp 1,23 triliun.
Untuk diketahui, pada semester pertama tahun ini, Jasa Marga tidak membukukan keuntungan dari pelepasan investasi. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan Rp 788,74 miliar keuntungan dari pelepasan investasi PT Marga Lingkar Jakarta.
[Gambas:Video CNBC]
Semester I, Laba Bersih PLN Terbang 162,4% Jadi Rp 17,4 T
(vap/vap)