Grafik Ini Menunjukkan 'Ngerinya' Pergerakan Harga Emas
Ilham Restu, CNBC Indonesia
24 September 2022 16:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia ambrol hingga nyaris 2% memasuki perdagangan sesi Amerika Serikat (AS) Jumat (23/9/2022). Indeks dolar AS yang terus menanjak membuat emas ambrol.
Melansir data Refinitiv, harga emas menyentuh US$ 1.640/troy ons, terlemah dalam lebih dari 2 tahun terakhir. Sementara itu, indeks dolar AS melesat 0,73% ke 112.16, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun terakhir.
Bank sentral AS (The Fed) kemarin menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3% - 3,25%, serta menegaskan sikap agresifnya. Hal ini membuat indeks dolar AS melesat sekaligus juga menekan emas.
-
1.
-
2.
-
3.