BI Jamin, Kenaikan Suku Bunga Acuan Tidak Akan Agresif!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan suku bunga acuan secara agresif seperti yang terjadi di banyak negara, tidak akan dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Hal ini melihat situasi Indonesia yang berbeda.
"Kenaikan suku bunga agresif tidak diperlukan di Indonesia," ungkap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur, Kamis (22/9/2022)
Salah satu indikator dalam keputusan suku bunga acuan adalah inflasi inti. Kini berada pada level 3,04% dan akhir tahun akan mencapai 4,6%. Sementara tahun depan inflasi inti akan turun ke bawah 4%.
BI, kata Perry juga akan melihat perkembangan perekonomian global dan domestik secara cermat. "Kami optimis dengan koordinasi BI dan pemerintah pusat dan daerah dan bank-bank daerah," pungkasnya.
(mij/mij)