Deretan Saham Bercuan Gede Setelah Kenaikan Bunga The Fed

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
Kamis, 22/09/2022 12:13 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,2% atau 14,7 poin ke 7.203,02 pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (22/9/2022).

Penguatan itu terjadi setelah pasar mendapat kepastian bahwa The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuannya. Sementara dari dalam negeri investor masih menanti kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Di tengah menguatnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers. Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Kamis (22/9/2022).


1. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), naik +20%, ke Rp 432/unit

2. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA), naik +17,27%, ke Rp 258/unit

3. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), naik +14,39%, ke Rp 795/unit

4. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), naik +11,11%, ke Rp 90/unit

5. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), naik +10,99%, ke Rp 202/unit

Saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 261,04 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 627,57 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham SLIS bergerak di rentang Rp 364-442/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham SLIS mencapai Rp 864 miliar.

Jika melihat data perdagangan sejak 12 September hingga Rabu (21/9/2022), saham SLIS tercatat 5 kali menghijau, dengan 3 kali merah. Dengan ini SLIS telah mengalami kenaikan mencapai 70,08% sepekan dan melesat 180,52% sebulan terakhir.

Melesatnya saham SLIS dipicu Persaingan kendaraan listrik dalam negeri mulai menghangat. Baru-baru ini SLIS meluncurkan Selis Bromo, mobil listrik roda tiga pertama di Indonesia. Selis Bromo merupakan mobil listrik yang memiliki desain yang lebih compact dengan teknologi listrik dan panel surya. Peluncuran produk baru Selis ini dilakukan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Peluncuran Selis Bromo ini merupakan inovasi baru karena selain dengan tenaga listrik, mobil listrik ini juga bisa mendapatkan energi tambahan dari sinar matahari, yang menurutnya energi yang gratis.

Selain untuk mengembangkan pasar kendaraan listrik di Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transisi ke energi terbarukan, hadirnya Selis Bromo juga sebagai strategi perusahaan dalam memperluas pasar baru secara global.

Saat ini, pemerintah Indonesia menargetkan pada kurun 2021-2025 terdapat 400.000 mobil listrik dan 1,7 juta motor listrik dapat beroperasi demi melakukan transisi ke energi terbarukan dan mencapai netral karbon atau net zero emission pada 2060. Pada 2035, pemerintah juga berharap jumlah kendaraan listrik bertambah lagi menjadi 5,7 juta unit mobil listrik dan 46,3 juta motor listrik.

Potensi inilah yang menjadi sentimen positif bagi emiten berkode SLIS ini. Jika melihat kinerja laporan keuangannya, sepanjang semester I-2022 SLIS telah berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp 15,05 miliar atau naik 15,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 13,6 miliar.


(aum)
Pages