Ekonomi Dunia Tidak Baik-baik Saja, Wall Street Anjlok

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga indeks utama wall street kompak turun pada pembukaan perdagangan hari ini setelah kinerja keuangan mengecewakan dari FedEx.

Dow Jones Industrial Average turun 335 poin, atau 1,1% menjadi 30.886,61.S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 1,2% menjadi 3.880,95 dan 1,4% menjadi 11.401,21.

Saham FedEx anjlok 24% setelah perusahaan pengiriman mengatakan akan menerapkan inisiatif pemotongan biaya untuk bersaing dengan volume pengiriman global yang lemah karena ekonomi global "memburuk secara signifikan."

Saham transportasi biasanya dianggap sebagai indikator ekonomi utama, sehingga pengumuman pendapatan FedEx dapat berkontribusi terhadap gerak saham.

"Ini sangat menentukan, tentu saja secara tradisional," kata Robert Teeter dari Silvercrest Asset Management mengatakan kepada CNBC Internasional.

″(Tapi) saya pikir salah satu hal yang telah kita lihat dalam pandemi dan ekonomi paska pandemi ini adalah bahwa sektor yang berbeda memiliki siklus yang berbeda."

"Tidak diragukan lagi berita itu tidak positif, dan tentu saja memberitahu tentang pentingnya margin ke depan, yang menurut kami adalah masalah perusahaan per perusahaan," tambah Teeter.

Pelemahan harga saat ini akan membawa tiga indeks utama Wall Street ke kinerja mingguan negatif keempat dalam lima minggu terakhir. Dow Jones Industrial Average telah turun 4,9% minggu ini, sedangkan S&P 500 turun 5,3%. Nasdaq Composite turun 6,1%, menuju kerugian mingguan terburuk sejak Juni.

Sebagian besar kerugian terjadi pada Selasa karena kejutan inflasi yang panas dalam laporan indeks harga konsumen Agustus, di mana Dow kehilangan 1.200 poin dalam penurunan terburuk dalam dua tahun.

TIM RISET CNBC INDONESIA