Sido Muncul Genjot Pasar Ekspor "Jamu" Hingga Afrika

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
16 September 2022 19:27
Sido Muncul Luncurkan Tujuh Food Supplement (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)
Foto: Sido Muncul Luncurkan Tujuh Food Supplement (CNBC Indonesia/Yuni Astutik)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan porsi ekspor hingga 10% dalam beberapa tahun mendatang.

Direktur Keuangan SIDO, Leonard mengatakan akhir tahun ini akan fokus pada tiga negara tujuan ekspor yaitu China, Ghana, dan Kenya selain menjaga pasar Malaysia dan Nigeria sebagai tujuan ekspor.

"Tahun ini targetnya porsi ekspor 6% tahun depan 7% dan dalam beberapa tahun mendatang 10%," jelas Leonard dala Pubex Live, Jumat (16/9/2022).

Selain itu, pada kuartal IV ini juga akan meluncurkan produk ready to drink baru untuk menambah produk yang dimiliki SIDO. Meski porsi minuman herbal pada semster I cukup turun, hingga akhir tahun, perseroan oprtimis akan lebih baik lagi, apalagi dengan kondisi musim hujan yang menyebabkan lebih banyak orang butuh suplemen.

"Secara umum semester II selalu lebih baik, apalagi saat muism hujan, laba akan lebih baik. Capex juga masih terus dimaintain dengan beberapa proyek," tegas Leonard.

Pada paruh pertama 2022, SIDO mengalami penurunan pendapatan sebesar 2,6% menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp 1,65 triliun pada periode yang sama tahun 2021. Adapun secara segmen, Herbal and Supplement mengalami penurunan penjualan sebesar 6,9%. Namun sebaliknya, segmen Food and Beverages naik sebesar 3,5%, dan segmen Pharmaceutical yang naik sebesar 17% dari tahun lalu.

Perseroan mencatatkan penurunan pada laba operasi sebesar 10% dari periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Perseroaan tercatat turun 11%, menjadi Rp 445,6 miliar. Belanja modal perusahaan selama 6 bulan di tahun 2022 adalah sebesar Rp 64 miliar.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waktu Habis, Emiten Tak Penuhi Free Float 7,5% Dibuka Bursa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular