Diam-diam, Antam Jualan Emas Lewat Tik Tok, Lumayan Laku!
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memanfaatkan marketplace untuk memperdalam penetrasi penjualan emas. Tik Tok Shop dan Tokopedia menjadi dua dari sejumlah platform yang digunakan.
Hasilnya, lumayan. Penjualan emas ANTM tumbuh sekitar 1% menjadi 13.469 kilogram (kg) semester pertama tahun ini dari sebelumnya 13.341 kg pada semester pertama tahun lalu.
"Selain melalui situs resmi perusahaan, ANTM juga mulai masuk marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia dan Tik Tok Shop. Ini merupakan strategi kami untuk menjangkau pasar lebih luas," terang Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie, Jumat (16/9/2022).
Direktur Keuangan dan Manaemen Risiko Elisabeth pada saat yang sama mengungkapkan, pada paruh pertama tahun ini, penjualan perseroan masih didominasi oleh emas sebesar 65%, disusul oleh bijih nikel sebesar 17%, sementara sisanya oleh bauksit dan turunannya.
"Antam optimalkan produksi dan penjualan komoditas utama Antam. Nikel, emas, dan bauksit. Dan tetap menjaga cash cost. Kedepan juga akan tetap melakukan inovasi dan pengembangan usaha proyek," ujarnya.
Ia merinci, untuk produk emas yang alat ini mendominasi penjualan senilai Rp 12,28 triliun. Tercatat, volume penjualan emas mencapai 13,47 ton atau tumbuh tipis jika dibandingkan tahun lalu ada periode yang sama sebesar 13,34 ton. "Produksi emas yang berasa dari tambang perusahaan mencapai 673 kg," imbuhnya.
Selanjutnya, untuk produk feronikel yang menjadi kontributor penjualan terbesar telak emas senilai Rp 3,12 triliun dari total penjualan konsolidasi. Untuk komoditas bijih nikel, produksi bijih nikel pada semester pertama ini sebesar 4,39 juta wet metric ton (WMT) dengan tingkat penjualan bijih nikel di pasar domestik yang mencapai 3,04 juta wet metrik ton (wmt).
(RCI/dhf)