
Jangan Kaget, Le Minerale Ternyata Produk Asli RI Lho...

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak produk dalam negeri dikira produk asing karena nama ataupun kualitasnya. Salah satunya terjadi pada merek air mineral Le Minerale.
Padahal, Le Minerale adalah produk air mineral yang berasal dari pegunungan dan diproduksi oleh PT Mayora. Selain Teh Pucuk Harum, Mayora meluncurkan Le Minerale pada 2016.
Le Minerale disebutkan diproduksi di Pasuruan, Sukabumi, dan Makassar. Serta adanya penambahan pabrik baru di Palembang dan Cianjur. PT Mayora Indah Tbk, melansir website resminya didirikan pada 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang dengan target wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Setelah dirasa mampu memenuhi pasar Indonesia, mereka menjadi perusahaan publik pada 1990 dan mulai melebarkan sayap dengan menyasar target konsumen Asean dan lebih luas di 5 benua di dunia.
Le minerale didirikan oleh oleh emiten konsumer, PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Jogi Hendra Atmadja menjadi sosok dibalik perusahaan tersebut.
Kekayaan Jogi sangat besar. Bahkan Forbes sempat memasukkan Jogi ke dalam daftar 50 orang Indonesia paling tajir dengan kekayaan sekitar Rp 58 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Bank Mayora, Jogi Hendra Atmadja tercatat menguasai sebanyak 70% saham di Bank Mayora. Sisanya dimiliki Hendrawan Atmadja 12%, Gunawan Atmadja 10% dan Dharmawan Atmadja 8%.
Itu baru kepemilikannya di Bank Mayora. Salah satu orang terkaya di Indonesia ini juga menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan raksasa makanan dan minuman, PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Jogi Hendra tercatat memiliki 26,14% saham di MYOR atau sekitar 5,64 miliar saham. Nilai tersebut baru berdasarkan kepemilikan Jogi secara langsung. Diketahui, Grup Mayora juga menjadi pemegang saham pengendali MYOR melalui Mayora Dhana Utama.
Sebagai informasi, awal roda bisnis Mayora kian menggurita dimulai dari sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi biskuit skala rumahan yang sudah dirintis sejak tahun 1948 silam.
Jogi kemudian mendirikan PT Mayora Indonesia pada 17 Februari 1977 bersama Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo. Ia didapuk menjadi komisaris utama.
Beberapa produk perusahaan yang cukup dikenal di masyarakat adalah biskuit kelapa Roma. Kemudian, perusahaan juga menelurkan produk Kopiko yang menjadi booming di tahun 1980-an. Sedangkan, di lini makanan ringan (snack), yang juga terkenal adalah Astor, Beng-beng hingga Choki-choki. Penjualan produk-produk Mayora sudah merambah ke 90 negara.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Dibeli Saat Lebaran, Siapa Pendiri Aqua?