Erick ke PLN-Pertamina: Genjot Lokasi Strum Kendaraan Listrik

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
14 September 2022 17:00
Presiden Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging Pertama di Indonesia. (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging Pertama di Indonesia. (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menugaskan PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) agar bersinergi dengan BUMN lainnya untuk menyiapkan infrastruktur pendukung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pada sektor-sektor yang dikelola BUMN seperti tempat rehat jalan tol, bandar udara, pelabuhan, stasiun Kereta Api, kawasan pariwisata, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ini merupakan upaya Kementerian BUMN mengatasi dampak kenaikan harga BBM secara global dengan upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tersebut. Untuk itu, Kementerian BUMN mengeluarkan surat berisi percepatan program kendaraan listrik di lingkungan perusahaan pelat merah.

Erick mengajak semua perusahan pelat merah untuk mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

"BUMN sebagai salah satu pilar ekonomi nasional memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengimplementasikan komitmen Pemerintah," kata Erick dalam siaran pers, Rabu (14/9/2022).

Sebagai informasi, kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan berbasis BBM. Motor listrik misalnya, setiap 1 kWh baterai dapat menempuh jarak sekitar 40-60 km, tergantung kondisi jalan.

Sedangkan motor BBM untuk setiap 1 liter dengan asumsi menempuh jarak yang sama, 40-60 km. Adapun harga 1 kWh sekitar Rp1.700 s.d Rp2.000, sedangkan 1 liter Pertalite terbaru harganya Rp10.000 sehingga biaya pemakaian motor listrik hanya seperlima dari motor BBM

"Kementerian BUMN mendorong penuh percepatan, karena saat inilah momentum yang tepat. Harga BBM dunia naik tidak terkendali dan harga di dalam negeri terpaksa disesuaikan, Kementerian BUMN langsung bergerak cepat melalui percepatan program kendaraan listrik ini supaya konsumsi BBM dapat dikurangi," tutur Erick Thohir.

Ia menambahkan, ajakan untuk mendorong kendaraan listrik juga akan diperluas ke lingkungan pemerintahan lainnya, dengan fasilitas yang diberikan oleh BUMN-BUMN yang dikelola oleh Kementerian BUMN.

"Nantinya kalau pemakaian kendaraan listrik ini makin luas, masyarakat akan semakin dimudahkan. PLN saya lihat sudah menyiapkan platform dan ekosistem yang lengkap lewat PLN Mobile untuk mendukung penggunaan hariannya. Saya juga akan minta ke Pertamina untuk menyediakan charging station kendaraan listrik di SPBU-SPBU yang sekarang ini dikelola Pertamina," pungkas Erick


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Tembus Rp 15.200, Dua BUMN Ini Babak Belur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular