IHSG Terguncang! Sederet Saham Ini Nyaris ARB

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
Rabu, 14/09/2022 11:29 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini Rabu (14/9/2022) dengan koreksi signifikan di awal perdagangan di mana IHSG menyusul jatuhnya pasar keuangan AS.

IHSG dibuka di 7.251,17 dan segera terjun 0,91% di 7.251,17. IHSG langsung terlempar keluar dari level psikologis 7.300. Tiga menit selang pembukaan, IHSG terpantau lanjut mengalami koreksi 1,03% ke 7.243,12.

Mayoritas indeks saham kawasan Asia juga terbenam di zona merah pagi ini. Indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi paling parah sampai 2,22%.


'Kebakaran' yang rerjadi di mayoritas bursa saham global tak lepas dari laporan indeks harga konsumen (CPI) Agustus menunjukkan angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Laju inflasi tahunan sebesar 8,3%year-on-year/yoy,lebih tinggi dari perkiraan sebesar 8,1% yoy.

Laporan inflasi semakin meningkatkan ekspektasi bahwa The Fed, bank sentral Amerika, akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bp) pada pertemuan 20-21 September. Laporan Agustus yang tinggi dapat membuat The Fed melanjutkan kenaikan secara agresif lebih lama dari yang diantisipasi oleh investor.

Investor tampaknya cemas dengan potensi resesi yang menurut banyak ekonom dan analis hanya tinggal menunggu waktu saja, serta konsekuensinya terdapat pasar modal dalam negeri. Meski demikian, investor asing malah tercatat memborong saham di bursa domestik.

Dari lantai bursa, tercatat ada 6 emiten yang hingga perdagangan pukul 10:30 WIB ambles dan mentok di batas auto rejection bawah (ARB). Keenam perusahaan tersebut adalah:

1. PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), turun -6,86%, ke Rp 326/unit dengan nilai transaksi Rp 1,11 miliar dan volume perdagangan mencapai 3,39 juta unit saham.

2. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), turun -6,79%, ke Rp 4.120/unit dengan nilai transaksi Rp 61,39 miliar dan volume perdagangan mencapai 14,44 juta unti saham.

3. PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), turun -6,85%, ke Rp 680/unit dengan nilai transaksi Rp 383,5 ribu unit saham.

4. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) , turun -6,72% ke Rp 2.360/unit dengan transaksi Rp 21,95 miliar dan volume perdagangan mencapai 9,3 ribu unit saham.

5. PT Sejahtera Anugerahjaya Tbk (SRAJ), turun -5,56%, ke Rp 135/unit dengan nilai transaksi Rp 677,6 juta dengan volume perdagangan mencapai 4,39 juta unit saham.

6. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), turun -3,16% ke Rp 2.450/unit dengan nilai transaksi Rp 18,18 miliar dengan volume perdagangan 7,34 juta unit saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aum/aum)