Investor Menanti Rilis Inflasi, Wall Street Dibuka NaikTipis

Market - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
12 September 2022 21:03
FILE - In this Oct. 14, 2020 file photo, the American Flag hangs outside the New York Stock Exchange in New York.Stocks were posting strong gains in early trading Thursday, May 13, 2021, following three days of losses and the biggest one-day drop in the S&P 500 since February.  (AP Photo/Frank Franklin II, File) Foto: Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York (AP/Frank Franklin II)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street dibuka menguat pada sesi perdagangan awal pekan hari ini jelang rilis data inflasi Amerika Serikat.

Dow Jones Industrial Average naik 128 poin, atau 0,4%.Sementara indeks S&P 500 naik 0,6%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,6%

Pasar saham bergejolak menjelang pertemuanĀ bank sentral AS, The Fed pada 20-21 September 2022. Investor menanti keputusan Jerome Powell dkk mengenai kenaikan suku bunga. Hingga saat ini pasar melihat peluang kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Akan tetapi investor masih tetap mencermati rilis inflasi yang akan dirilis pada hari Selasa, diharapkan akan melandai pada Agustus dengan inflasi sebesar 8,1% year-on-year/yoy, dibandingkan dengan 8,5% yoy pada Juli.

Bank Sentral Eropa mengumumkan kenaikan suku bunganya sebesar 75 basis poin minggu lalu, yang telah membantu mendinginkan kenaikan dolar AS baru-baru ini.

"Kami melihat penurunan harga ekuitas dan koreksi dolar baru-baru ini berlanjut hingga minggu ini, karena pasar mengamati puncak hawkish bank sentral jangka pendek dan posisi relatif defensif," kata ahli strategi Citi Ebrahim Rahbari dalam sebuah catatan kepada klien.

Minggu ini, investor pun menantikan laporan indeks harga konsumen Agustus, yang dijadwalkan akan dirilis Selasa.Laporan tersebut adalah salah satu bagian terakhir dari data inflasi yang akan dilihat Fed menjelang pertemuan September.Penjualan ritel dan laporan produksi industri akan dirilis Kamis.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya

Ekonomi Dunia Tidak Baik-baik Saja, Wall Street Anjlok


(ras/ras)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading