
Likuiditas Valas Kian Seret, Ini Risikonya Bagi Dunia Usaha
Jakarta, CNBC Indonesia- Likuiditas Valuta asing di dalam negeri tengah mengalami kekeringan seiring dengan peningkatan asur keluar asing di tengah peningkatan suku bunga acuan bank sentral global.
Menilik langkah pemerintah yang menerbitkan global bond setara Rp 39,55 Triliun di tengah pengetatan likuiditas Valas, Ekonom BCA, David Sumual berpandangan langkah ini bisa membantu likuiditas valas dalam negeri.
Seperti apa ekonom melihat kondisi likuiditas valas dalam negeri? Dan seperti apa dampak dan solusi menghadapi kondisi pengetatan likuiditas valas? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Energi & Sumber Daya Mineral, Sammy Hamzah dan Chief Economist BCA, David Sumual dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 12/09/2022)
-
1.
-
2.
-
3.