Harga Emas Turun, Bunda! Cek Harganya Di sini Sebelum Beli

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas batangan di PT Pegadaian untuk cetakan Antam mayoritas merosot pada perdagangan Sabtu (10/9/2022). Namun, untuk cetakan UBS terpantau naik.

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam Pegadaian untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp 975.000. Harganya turun Rp 3.000 dibandingkan kemarin.

Harga emas Antam Pegadaian 0,5 gram juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 539.000. Sementara itu, harga emas Antam ukuran 5 gram anjlok Rp 15.000 menjadi Rp 4.641.000. Untuk ukuran 10 gram, harganya dibanderol Rp 9.224.000, melandai Rp 30.000 dibandingkan kemarin.

Foto: Pegadaian Harga emas

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 938.000, menguat Rp 4.000 dibandingkan hari sebelumnya. Emas Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah.

Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram. Harganya naik 0,40% hingga 0,48% dibandingkan hari sebelumnya.

Foto: Pegadaian Harga Emas

Pegadaian juga menawarkan emas Antam Batik yang merupakan jenis emas Antam berharga termahal. Harga emas ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.135.000, harganya merosot Rp 3.000 dibandingkan kemarin. Emas ini dijual dalam 3 satuan saja yaitu 0,5 gram, 1 gram, dan 8 gram.

Satuan	Harga Antam Batik	Perubahan Emas Batik (Rp)	Perubahan Emas Batik (%)
0.5	Rp615.000	- Rp1.000	0,32
1.0	Rp1.135.000	- Rp3,000	0,26
8.0	Rp8.582.000	- Rp24,000	0,28

Terakhir, harga emas UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp 929.000 untuk ukuran 1 gram, harganya naik 2.000. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Foto: Pegadaian Harga emas

Baca: Harga Emas Dunia Turun, Emas di Pegadaian Malah Naik

Merosotnya harga sebagian emas Antam berbanding terbalik dengan emas internasional.  Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (9/9/2022), emas ditutup menguat 0,52% ke level US$ 1.716,05 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas menguat 0,27% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih melandai 4,35% sementara dalam setahun amblas 4,38%.

Analis Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan penguatan emas kemarin dibantu oleh ambruknya dolar AS. Dolar Index kemarin longsor ke 109, terendah sepanjang bulan ini. Dolar AS melemah setelah kenaikan suku bunga acuan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengerek suku bunga acuan sebesar 75 bps.

Pelemahan dolar membuat emas menjadi menarik karena lebih murah sehingga makin terjangkau untuk dibeli.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mae/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!