Breaking News: Harga Minyak Dunia Naik 2% Lebih

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 September 2022 07:00
Sejumlah kendaraaan mengisi BBM di salah satu SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (1/9/2022). PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh provinsi mulai hari ini, Kamis, 1 September 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Sejumlah kendaraaan mengisi BBM di salah satu SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (1/9/2022). PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh provinsi mulai hari ini, Kamis, 1 September 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia melonjak pada perdagangan pagi hari ini. Kabar dari kartel minyak OPEC+ menjadi katalis kenaikan harga si emas hitam.

Pada Selasa (6/9/2022) pukul 06:46 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 95,29/barel. Melesat 2,45% dari posisi penutupan sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet atawa West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 89,17/barel. Bertambah 2,64%.

crudeSumber: Refinitiv

Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) dan sejumlah negara produsen lain seperti Rusia yang tergabung dalam OPEC+ sepakat untuk mengurangi produksi. Memang tidak banyak, hanya 100.000 barel/hari atau 0,1% dari total permintaan global.

Namun pertemuan itu menghasilkan kesepakatan lain. OPEC+ sepakat untuk mengadakan pertemuan sewaktu-waktu untuk menyesuaikan tingkat produksi.

"Ini adalah pesan simbolik bahwa OPEC+ siap untuk melakukan apa saja," tegas Craig Erlam, Analis OANDA, seperti dikutip dari Reuters.

Selain itu, pelaku pasar juga berekspektasi permintaan minyak akan tinggi, terutama di Eropa. Ini tidak lepas dari krisis gas alam yang tengah menghantam Benua Biru.

Gazprom, perusahaan migas asal Rusia, menyatakan operasional jalur pipa gas Nord Stream 1 akan berhenti sementara untuk perbaikan. Pasokan gas alam ke Eropa pun berkurang, sehingga kebutuhan akan sumber energi alternatif meningkat. Selain batu bara, minyak juga menjadi pengganti bagi gas alam.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular