
Bitcoin Cs Kasih Cuan Lagi, Ada Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga kripto utama cenderung menguat pada perdagangan Senin (5/9/2022), di tengah sikap investor yang menanti proses upgrade blockchain Ethereum yang rencananya akan dilakukan pekan depan.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, Bitcoin naik 0,27% ke posisi harga US$ 19.850,91/koin atau setara dengan Rp 295.381.541/koin (asumsi kurs Rp 14.880/US$). Sedangkan untuk Ethereum menguat 1,15% ke posisi US$ 1.573,25/koin atau Rp 23.409.960/koin.
Sementara untuk koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) Solana melesat 3,09% ke US$ 32,18/koin (Rp 478.838/koin) dan Dogecoin terapresiasi 2,77% ke US$ 0,06318/koin.
Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.
Cryptocurrency | Dalam Dolar AS | Dalam Rupiah | Perubahan Harian (%) | Perubahan 7 Hari (%) | Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar) |
Bitcoin (BTC) | 19.850,91 | 295.381.541 | 0,27% | 0,99% | 380,19 |
Ethereum (ETH) | 1.573,25 | 23.409.960 | 1,15% | 0,45% | 192,30 |
Tether (USDT) | 1,00 | 14.880 | 0,00% | 0,00% | 67,56 |
USD Coin (USDC) | 0,9999 | 14.879 | -0,00% | -0,02% | 51,87 |
BNB | 278,10 | 4.138.128 | -0,21% | 0,18% | 44,89 |
Binance USD (BUSD) | 1,00 | 14.880 | -0,01% | -0,02% | 19,43 |
XRP | 0,4985 | 7.418 | 1,64% | 16,31% | 17,06 |
Cardano (ADA) | 0,331 | 4.925 | 0,36% | 3,04% | 16,44 |
Solana (SOL) | 32,18 | 478.838 | 3,09% | 6,19% | 11,26 |
Dogecoin (DOGE) | 0,06318 | 940 | 2,77% | 9,54% | 8,39 |
Sumber: CoinMarketCap
Setelah bertahan di zona psikologisnya di US$ 20.000 selama beberapa hari terakhir, Bitcoin kembali tak mampu mempertahankan zona psikologisnya dan diperdagangkan di kisaran US$ 19.000.
Meski begitu, dalam sepekan terakhir, Bitcoin dan kripto lainnya mulai kembali menghijau setelah beberapa pekan terakhir mencatatkan pelemahan.
Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menguat 0,99%, sedangkan Ethereum bertambah 0,45%. Token XRP menjadi yang paling besar kenaikannya dalam sepekan terakhir, yakni melonjak 16,31%.
Investor mengevaluasi data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) terbaru yang dapat memberi mereka petunjuk tentang sikap bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) terkait kebijakan suku bunga, di mana The Fed akan melakukan pertemuan terbaru pada akhir bulan ini.
The Fed bersiap untuk mengambil kebijakan yang cukup restriktif untuk mengembalikan inflasi ke kisaran target 2%, meskipun harus berdampak negatif untuk rumah tangga dan pelaku bisnis.
Hal ini membuat indeks saham anjlok, tetapi indeks dolar AS menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun kembali mengalami kenaikan ke atas level 3%.
Pada Jumat pekan lalu, tingkat pengangguran di AS dilaporkan meningkat ke 3,7% pada Agustus lalu. Tingkat pengangguran ini masih berada di level yang tergolong rendah.
Dengan kondisi tersebut, pelaku pasar masih memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bp) pada pertemuan September ini.
Kebijakan The Fed setelah komentar Powell memang dinanti oleh pelaku pasar. Namun di tengah ancaman resesi ekonomi AS, beberapa pelaku pasar juga mulai mengantisipasi akan adanya pemangkasan suku bunga acuan pada 2023 nanti.
Di lain sisi, Bitcoin telah menahan level support-nya di kisaran US$ 20.000 selama seminggu terakhir.
"Kami terus melihat Bitcoin berjuang untuk mempertahankan level support-nya di US$ 20.000," kata Joe DiPasquale, CEO manajer aset kripto BitBull Capital, kepada CoinDesk.
DiPasquale menyebut kisaran Bitcoin saat ini "baik ... untuk memulai akumulasi," meskipun ia menyarankan "berhati-hatilah dengan penurunan lebih lanjut" yang mungkin terjadi sekitar 13 September, ketika pemerintah AS merilis data inflasi dari sektor konsumen (consumer price index/CPI) Agustus.
Sementara itu di Ethereum, pada pagi hari ini terpantau cenderung positif, setelah tanggal dari upgrade Ethereum atau Ethereum Merge sudah dikonfirmasi. Adapun tanggal upgrade tersebut diestimasikan pada 15 September mendatang.
Ethereum Merge atau The Merge adalah upaya yang dilakukan oleh tim pengembang Ethereum yang bertujuan untuk melakukan transisi blockchain Ethereum ke fase berikutnya, yang juga dikenal sebagai Ethereum 2.0.
Dengan seluruh jaringan blockchain yang berpindah ke sistem baru, blockchain Ethereum diharapkan akan menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan terukur.
Upgrade Ethereum 2.0 ini akan menjadi proses yang kompleks, karena tidak ada blockchain dengan skala sebesar yang pernah merombak protokol konsensusnya hingga saat ini.
Ethereum Merge akan merubah konsensus blockchain Ethereum dari sebelumnya menggunakan Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd) Next Article Libur Tahun Baru Imlek 2023, Apa Kabar Harga Bitcoin Cs?