
Jual BPFI ke Perusahaan Korea, BPII Cuan Rp 1 T Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) menyampaikan bahwa pada 31 Agustus 2022, pihaknya selaku salah satu penjual dan Woori Card Co., Ltd selaku pihak pembeli, telah melakukan crossing di bursa atau pengalihan hak kepemilikan atas 1,66 miliar lembar saham atau 62,04% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor dalam PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI).
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (2/9/2022), transaksi penjualan tersebut dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebanyak 1,36 miliar saham dengan harga Rp 655 per saham dan sebanyak 297,46 juta saham dengan harga Rp 654 per saham.
Adapun nilai keseluruhan transaksi penjualan atas saham yang dijual adalah Rp 1,09 triliun.
Woori Card Co., Ltd, sendiri merupakan perusahaan yang didirikan dan tunduk berdasarkan Hukum Negara Republik Korea, beralamat terdaftar di 50, Jong-ro 1-gil, Jongno-gu, Seoul, Republik Korea.
"Perseroan dan Woori Card Co., Ltd tidak memiliki hubungan afiliasi sebagaimana diatur menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal," tulis manajemen BPII.
Tujuan dilakukannya transaksi penjualan dan pengalihan hak kepemilikan atas saham tersebut adalah untuk meningkatkan performa keuangan perseroan.
Hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan yang dapat memberikan tambahan pendapatan dari hasil investasi bagi BPII.
Selain itu, Perseroan dapat lebih fokus pada pengembangan usaha pada entitas anak Perseroan pada bidang usaha manajer investasi, asuransi umum, dan jasa transportasi serta melihat potensi usaha baru yang dapat meningkatkan nilai Perseroan ke depannya.
"Dampak transaksi ini adalah terjadinya perubahan pengendali terhadap BPFI dari pengendali yang lama yaitu BPII menjadi Woori Card Co., Ltd. Transaksi ini tidak memiliki dampak yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," tulis keterangan tersebut.
(vap/vap) Next Article Batavia Prosperindo Finance Bakal Punya Investor Baru, Siapa?