Booming Batu Bara, Laba GEMS Loncat 134% Jadi Rp 5 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten batu bara Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 335,92 juta pada semester pertama 2022.
Angka tersebut setara sekitar Rp 5 triliun (asumsi kurs Rp 14.884/US$). Capaian tersebut meroket sebesar 134,13% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 143,47 juta.
Sementara laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami kenaikan menjadi US$ 0,05711 dari tahun 2021 pada periode yang sama sebesar US$ 0,02439.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Jumat (2/9/2022), kenaikan laba yang tumbuh positif tersebut didorong oleh pendapatan dari kontrak dengan pelanggan yang naik sebesar 82% menjadi US$ 1,33 miliar dari tahun 2021 lalu yang sebesar US$ 733,59 juta.
Meskipun beban pokok penjualan per 30 Juni 2022 sebesar US$ 718,7 juta naik 81% dari sebelumnya US$ 397,07 juta, namun laba kotor perseroan tetap naik menjadi US$ 616 juta dari sebelumnya US$ 336,52 juta.
Selanjutnya, beban penjualan naik 29,04% menjadi US$ 123,16 juta dari sebelumnya US$ 95,44 juta, beban umum dan administrasi naik menjadi US$ 45,15 juta dari sebelumnya US$ 40,10 juta, dan beban eksplorasi turun menjadi US$ 423 ribu dari US$ 444 ribu, membuat laba usaha mengalami kenaikan menjadi US$ 447,28 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 200,53 juta.
Sementara, total liabilitas dan ekuitas perseroan naik menjadi US$ 1,08 miliar per 30 Juni 2022, dari sebelumnya per akhir 2021 yang sebesar US$ 829,03 juta.
Diam-Diam ABM Investama Beli 30% Saham GEMS Rp 6,2 T
(vap/vap)