Kinerja Mentereng, Saham TUGU Naik 100% dalam 3 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju saham Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance terus mengalami penguatan dalam tiga minggu terakhir. Tercatat, pada perdagangan sesi I siang ini, saham TUGU masih naik Rp 350 (14,89%) ke Rp 2.700.
Saham TUGU pada hari ini (1/9/2022), sempat menyentuh harga tertinggi di Rp 2.930 dan terendah Rp 2.380. Total, jika diakumulasi dalam tiga bulan terakhir, saham TUGU telah mengalami penguatan sebesar 100% dari Rp 1.350.
Namun, apakah saham TUGU masih dapat terus menguat? Seperti diketahui, TUGU IPO pada bulan MEI 2018 di harga Rp 3.850, artinya jika mengacu harga saat ini saham TUGU masih jauh di bawah harga IPO.
Di sisi lain, TUGU juga termasuk emiten yang setiap tahunnya rajin membagi dividen. Terakhir TUGU membagi dividen sebesar Rp 71 untuk kinerja buku 2021.
Sementara dari sisi kinerja, TUGU masih berhasil mencatatkan perolehan laba tahun berjalan, secara konsolidasi Rp 225,39 miliar atau naik signifikan sebesar 58% di semester I tahun 2022.
Perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan underwriting yang tercatat sebesar Rp 1,11 triliun atau naik 12%, dan pendapatan investasi naik 15% menjadi Rp 182,19 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sedangkan dari perolehan premi bruto secara konsolidasi berhasil diperoleh TUGU sebesar Rp 3,53 triliun di semester I tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat 25% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 2,81 triliun.
Direktur Teknik Tugu Insurance, Syaiful Azhar mengatakan, perolehan premi bruto tersebut didominasi oleh premi dariclass of business (CoB) fire & propertysebesar Rp 1,35 triliun dan off shore sebesar Rp 467,68 Miliar.
"Di Semester I tahun 2022 Tugu Insurance menunjukkan pertumbuhan positif di semua aspek, baik itu pertumbuhan premi, hasil underwriting, investasi maupun pendapatan usaha lainnya," ujar Azhar.
Gelar RUPST, TUGU Catat Peningkatan Laba dan Rombak Pengurus
(dpu/dpu)