
Ini Pemicu Laba Bersih KRAS Terbang 138% Jadi Rp 1,15 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Krakatau Steel (KRAS) mencatat laba bersih semester pertama 2022 sebesar US$ 77,47 juta atau setara sekitar Rp 1,15 triliun. Capaian tersebut meroket sebesar 138% dari periode yang sama tahun lalu US$ 32,46 juta.
Mengutip laporan keuangan, Rabu (31/8/2022), capaian tersebut berasal dari pendapatan bersih per 30 Juni 2022 sebesar US$ 1,34 miliar atau naik sebesar 26% dari periode yang sama tahun lalu US$ 1,05 miliar.
Kemudian, beban pokok pendapatan menjadi US$ 1,207 miliar atau naik 30% dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar US$ 926,3 juta. Sehingga, laba kotor perseroan naik 2,3% secara tahunan menjadi US$ 131,2 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 128,9 juta.
Beban penjualan turun menjadi US$ 19,772 juta dari periode yang sama tahun lalu US$ 20,36 juta. Beban umum dan administrasi naik 13% menjadi US$ 51,18 juta dari tahun lalu yang sebesar US$ 45,18 juta.
Akan tetapi, pendapatan operasi lainnya naik 168% menjadi US$ 18,37 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 6,85 juta. Sehingga, laba operasi naik 11% menjadi US$ 78,63 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 70,27 juta.
KRAS juga mencatat kenaikan laba selisih kurs naik 50% menjadi sebesar US$ 32,81 juta dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 21,81 juta. Kenaikan ini mampu mengkompensasi biaya keuangan yang naik 3,3% secara tahunan menjadi US$ 73,5 juta dari sebelumnya US$ 71,14 juta.
Sementara laba dari entitas asosiasi, dan ventura bersama naik 99% menjadi US$ 53,63 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 26,90 juta. Kenaikan ini juga yang pada akhirnya memicu kenaikan laba bersih KRAS.
(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Lagi Divestasi Aset, Laba Bersih PTPP Hanya Naik 1%