Imbas Harga Komoditas, Cuan ICBP Anjlok 40% ke Rp 1,9 T!
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat laba penurunan laba bersih sebesar 40% menjadi Rp 1,93 triliun pada semester pertama 2022. Padahal, perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 16% menjadi Rp 32,59 triliun dibandingkan Rp 28,20 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berbagai harga komoditas membuat laba usaha perseroan turun 8% menjadi Rp 5,88 triliun. "Penurunan laba per tanggal 30 Juni 2022 juga karena adanya kerugian kurs yang belum terealisasi yang timbul dari kegiatan pendanaan," ujar Direktur Utama & CEO Indofood Anthoni Salim dalam keterangan resmi, Rabu (31/8/2022).
Dengan tidak memperhitungkan non-recuring item dan selisih kurs, core profit turun 23% menjadi Rp 3,03 triliun dari Rp 3,95 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurutnya, di tengah perekonomian global yang melambat, kondisi perekonomian Indonesia relatif baik. Berbagai inisiasi untuk kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar negeri diantaranya dengan memperkuat kepemimpinan di pasar melalui investasi secara berkelanjutan pada merek-merek produk, dan memperdalam penetrasi pasar. Selain itu, perseroan juga akan senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan manufaktur dan produksinya serta menjaga posisi keuangan.
"Kami akan terus fokus pada upaya mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas," imbuh Anthoni.
(RCI/dhf)