Infrastruktur dan Gedung Topang Pendapatan WIKA di Semester I

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
30 August 2022 11:22
Proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Bali yang dikerjakan WIKA dalam menyambut perhelatan G20
Foto: Dok WIKA - Proyek Preservasi Jalan dan Jembatan Bali yang dikerjakan WIKA menyambut perhelatan G20

Jakarta, CNBC Indonesia  - PT Wijaya Karya TBK (WIKA) mencatatkan penjualan Rp 7,18 triliun di kuartal II-2022, naik 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan penjualan ini menjadi salah satu pendukung peningkatan laba perusahaan menjadi Rp 627,24 miliar untuk laba kotor pada kuartal II-2022.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan peningkatan performa penjualan ditunjukkan oleh kenaikan pada beberapa segmen, seperti infrastruktur dan gedung naik 2%. Kemudian industri penunjang konstruksi naik sebesar 9,8%, dan segmen realty & properti tumbuh 167,6% dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu, sebagian besar pendapatan penjualan perusahaan dikontribusi oleh bisnis perhotelan sebagai hasil proses holding hotel BUMN oleh anak usaha WIKA yaitu WIKA Realty," kata Agung dalam siaran pers, Selasa (30/8/2022).

Sementara itu, perusahaan juga membukukan kontrak baru sebesar Rp 14,67 Triliun dengan kontributor terbesarnya adalah berasal dari sektor infrastruktur dan gedung sebesar 58,4%. Penyumbang terbesar lainnya ada pula industri penunjang konstruksi sebesar 22,7%.

"Tingginya perolehan kontrak baru pada segmen tersebut turut disebabkan oleh program pengembangan infrastruktur strategis yang masih didorong oleh Pemerintah Indonesia termasuk untuk menghadapi perhelatan G20," kata dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WIKA Raih Kontrak Baru Senilai Rp 19,96 T Hingga November 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular