Top Gainers-Losers

Saham Top Gainers & Losers Pekan Lalu, Ada Punya Kamu?

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Senin, 29/08/2022 07:00 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (26/8/2022) akhir pekan lalu.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melemah 0,54% ke posisi 7.135,25. Sepanjang pekan lalu, IHSG juga terpantau melemah 0,52% secara point-to-point (ptp).

Dengan demikian, IHSG gagal mencatat penguatan 6 pekan beruntun. Sebelumnya bursa kebanggaan Tanah Air ini sudah menguat 5 pekan beruntun dengan total 7,8%.


Pada perdagangan akhir pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 165,16 miliar di pasar reguler. Tetapi di pasar tunai dan negosiasi, asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 328,43 miliar.

BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian IHSG mencapai sekitaran Rp 14 triliun pada akhir pekan lalu, dengan melibatkan 31 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali.

Di tengah melemahnya IHSG pada akhir pekan lalu, beberapa saham menjadi top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Saham emiten jasa pengeboran dan perawatan sumur minyak yakni PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) masih 'betah' di jajaran top gainers, di mana saham OKAS ditutup melejit 24,29% ke posisi Rp 174/saham.

Bahkan, saham OKAS juga masuk ke jajaran top gainers sepekan, di mana sepanjang pekan lalu, saham OKAS terpantau meroket lebih dari 125%.

Nilai transaksi saham OKAS pada perdagangan Jumat pekan lalu mencapai Rp 51,07 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 297,45 juta lembar saham. Investor asing mengoleksi saham OKAS sebesar Rp 574.000 di pasar reguler.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 15 Agustus hingga Jumat akhir pekan lalu, saham OKAS mencatatkan penguatan sebanyak 5 kali, melemah sekali, dan stagnan sebanyak 3 kali.

Dalam sebulan terakhir, saham OKAS melonjak hingga 167,69%.

Kabar terbaru menyebutkan OKAS tengah berniat mencari modal kerja untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan utilisasi rig perusahaan. Opsi menggandeng mitra guna menjaring pendanaan dalam bentuk kerja sama operasi menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

Menurut data perusahaan, permintaan jasa pengeboran memang sedang tinggi-tingginya. Utilisasi rig perusahaan mengalami kenaikan sekitar 40% pada sepanjang Januari-Juni 2022 jika dibandingkan periode sama tahun 2021.

Maka dari itu, menurut rencana OKAS, nantinya dana yang berhasil didapat bakal dipergunakan sebagai modal kerja untuk memaksimalkan peluang pasar dan meningkatkan utilisasi rig.


(chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages