Dapat Donasi Kripto Rp 2 Triliun, Ukraina Beli Drone Tempur!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Sabtu, 27/08/2022 16:30 WIB
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dengan Ukraina sudah berlangsung selama 6 bulan, dampaknya ke dunia pun sangat besar. Ukraina yang di belakangnya ada Amerika Serikat (AS) dan Sekutu mampu menahan gempuran Rusia selama ini.

Dukungan dari Negara-negara Barat kepada Ukraina tersebut berupa pasokan senjata, hingga pendanaan lainnya. Tidak hanya dari AS dan sekutu saja, Ukraina juga mendapat banyak donasi dalam bentuk aset kripto.

Perusahaan riset blockchain Chainalysis melaporkan sejak awal perang, badan amal terbesar Ukraina, termasuk Aid for Ukraine, Come Back Alive, dan Unchain Fund, telah menerima lebih dari US$ 135 juta atau sekitar Rp 2 triliun (kurs Rp 14.815/US$) dalam bentuk donasi mata uang kripto dan menghabiskan sebagian besar dana tersebut untuk peralatan militer dan bantuan kemanusiaan.


Kelompok-kelompok itu telah menghabiskan lebih dari US$ 14 juta untuk pembelian drone, lebih dari US$ 5 juta untuk anggaran pakaian militer dan rompi pelindung, sekitar US$ 4 juta untuk kampanye media anti-perang

"Meskipun jumlah sumbangan mata uang digital yang dikumpulkan oleh kelompok-kelompok pro-Rusia jauh lebih kecil, tetapi dana tersebut masih dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap efektivitas pasukannya," kata Chainalysis, sebagaimana dikutip dari The Record.

Rusia juga mendapat donasi melalui kripto, tetapi nilainya jauh lebih kecil. Hal tersebut juga dilaporkan Chainalysis awal bulan ini, kelompok pro-Rusia telah mengumpulkan dana sebesar US$ 2,2 juta atau sekitar Rp 32,6 miliar dalam Bitcoin dan Ethereum untuk membantu membiayai perang.

Sejak perang berkecamuk, harga Bitcoin menjadi melempem. Pada perdagangan Sabtu (27/8/2022) pukul 8:47 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisara US$ 20.313/koin, melemah 3,4% dalam 7 hari terakhir.

Kemudian Ethereum dalam 7 hari terakhir malah jeblok lebih dari 10% ke US$ 1.512/koin.

Berikut pergerakan harga mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar.

Mata Uang Kripto

Harga Terakhir Minggu (27/8) Pukul 8:47 WIB (US$)

Harga Terakhir (Rp) Kurs Rp 14.815/US$

Perubahan 7 Hari Terakhir (%)

Bictoin

20.313,45

300.943.762

-3,41

Ethereum

1.512,29

22.404.576

-10,14

Tether

1

14.815

0

USD Coin

1

14.815

0

BNB

281,4400

4.169.534

-1,34

Sementara itu EOS menjadi aset kripto dengan penguatan paling tajam. Dalam 7 hari tercatat penguatannya lebih dari 17%.

Berikut 5 aset kripto dengan kinerja terbaik dalam 7 hari.

Mata Uang Kripto

Harga Terakhir Minggu (27/8) Pukul 8:47 WIB (US$)

Harga Terakhir (Rp) Kurs Rp 14.815/US$

Perubahan 7 Hari Terakhir (%)

EOS

1,51

22.370,65

17,8

Huobi Token

5

74.075,00

13,85

Nexo

0,9274

13.739,43

10,73

Chiliz

0,2109

3.124,48

8,53

Theta Fuel

0,06308

934,53

7,7

Di sisi lain, Helium menjadi yang terburuk dengan pelemahan lebih dari 15%.

Berikut 5 aset kripto dengan kinerja terburuk dalam 7 hari terakhir.

Mata Uang Kripto

Harga Terakhir Minggu (27/8) Pukul 8:47 WIB (US$)

Harga Terakhir (Rp) Kurs Rp 14.815/US$

Perubahan 7 Hari Terakhir (%)

Helium

5,94

88.001,10

-15,26

XDC Network

0,02814

416,89

-14,52

Flow

1,86

27.555,90

-14,27

Filecoin

5,67

84.001,05

-13,69

Solana

31,9

472.598,50

-12,5

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik