Jelang Pidato Powell, Wall Street Dibuka Cerah!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Kamis, 25/08/2022 21:34 WIB
Foto: Bendera Amerika tergantung di luar Bursa Efek New York di New York (AP/Frank Franklin II)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (25/8/2022), setelah bursa saham AS terkoreksi selama tiga hari beruntun.

Dow Jones naik tipis 0,09% di pembukaan menjadi 32.914,42. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 menguat 0,39% ke 4.150,77 dan Nasdaq terapresiasi 0,55% ke 12.501,02.

Saham Snowflakes lompat 17% setelah merilis pendapatan yang melebihi ekspektasi pasar. Sementara saham Nvidia tergelincir 4% karena kinerja keuangannya di bawah perkiraan pasar. Saham Salesforce jatuh lebih dari 6% setelah perusahaannya memangkas proyeksi pendapatan untuk tahun 2023.


Pada Rabu (24/8), indeks Dow Jones menguat tipis bersamaan dengan indeks S&P 500. Kedua indeks tersebut berhasil menghentikan penurunannya selama tiga hari beruntun. Nasdaq juga naik 0,41%.

Pasar masih menanti komentar Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole yang dijadwalkan pada Kamis (24/8) pagi waktu setempat. Investor akan fokus untuk mengamati pernyataan Powell yang diprediksikan akan memberikan sinyal mengenai bagaimana The Fed meredam inflasi.

"Pasar sedang mencoba untuk memutuskan apakah kita berada di siklus tengah atau siklus akhir dan mengirimkan beberapa sinyal yang berbeda," tutur Kepala Investasi SoFi Liz Young dikutip CNBC International.

"Kami sedang menunggu untuk mendapatkan berita tentang apa yang terjadi besok dalam pidato Jerome Powell," tambahnya.

Investor juga menanti rilis data ekonomi, di antaranya rilis data klaim pengangguran secara mingguan dan rilis Personal Consumption Expenditure (PCE). PCE sering digunakan The Fed sebagai acuan untuk mengukur inflasi dan dapat mempengaruhi tindakan selanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/aaf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Produk Unggulan Asuransi 2025 Saat Ekonomi Penuh Tantangan