Dolar Lesu, Giliran Emas Melaju!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 August 2022 07:44
Pekerja menata perhiasan emas di toko emas Kawasan Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (11/3/2022). Harga emas dunia bergerak melemah pada perdagangan hari ini.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Perhiasan Emas (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan hari ini. Namun secara mingguan, harga sang logam mulia masih terkoreksi.

Pada Kamis (25/8/2022) pukul 06:46 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.751,82/troy ons. Naik 0,24% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Emas sedang mencoba membalikkan tren negatif yang terjadi beberapa hari terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga aset ini masih melemah 0,54%.

xauSumber: Refinitiv

Penguatan harga emas pagi ini tidak lepas dari melandainya dolar Amerika Serikat (AS). pada pukul 06:49 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah tipis 0,05% ke 108,625.

Ya, dua aset ini memang punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS kuat, emas bakal 'sekarat'.

Ini karena emas adalah komoditas yang harganya dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas jadi turun, sehingga harga mengikuti.

Investor wait and see untuk masuk ke dolar AS. Pelaku pasar tengah menantikan simposium tahunan yang digelar bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) di Jackson Hole, Wyoming.

Dalam simposium ini, The Fed akan memaparkan arah kebijakan mereka di hadapan para pelaku ekonomi. Satu hal yang dinanti adalah bagaimana arah kenaikan suku bunga acuan, apakah masih agresif atau mulai mereda.

"Pasar cenderung sepi. Para trader logam menunggu apa yang akan terjadi di Jackson Hole, terutama soal arah kenaikan suku bunga acuan," kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategst di RJO Futures, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular