Kejutan! BI Kerek Suku Bunga, Rupiah Jadi Trengginas
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengejutkan pasar dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Selasa (23/8/2022). Suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dinaikkan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%.
Pasar pengumuman tersebut, rupiah yang sebelumnya melemah di atas Rp 14.900/US$ langsung berbalik menguat.
Pada pukul 14:30 WIB, rupiah berada di Rp 14.850/US$, menguat 0,24% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22-23Agustus2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,5%," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers usai RDG, Selasa (23/8/2022).
Hasil RDG ini di luar dengan ekspektasi pasar. Konsensus yang dihimpun CNBC menyatakan bahwa mayoritas responden memperkirakan MH Thamrin masih mempertahankan suku bunga acuan.
Dari 15 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, 13 memproyeksi BI akan mempertahankan suku bunga acuan di 3,50%. Dua lainnya memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 3,75% pada bulan ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)