Video
Jurus Bank Hadapi Kenaikan Suku Bunga Acuan
Jakarta, CNBC Indonesia- The Fed diramal akan kembali mengerek suku bunga acuan 50-75 Bps dalam FOMC September 2022 seiring dengan ekspektasi data inflasi yang akan lebih rendah.
Advisor Treasury & Capital Market Bank BJB, Jhon Habibie Barus menilai arah kebijakan The Fed di September diharapkan tidak akan besar pengaruhnya terhadap pasar keuangan Indonesia. Sementara bagi Bank Indonesia diproyeksi masih akan wait and see melihat kondisi Rupiah, kenaikan inflasi hingga dampak GWM 9% ke pasar, dimungkinkan BI7DRR naik 50 Bps hingga akhir 2022.
Seperti apa perbankan melihat arah kebijakan moneter BI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Executive Vice President Treasury Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN), Sindhu Rahadian Ardita dan Advisor Treasury & Capital Market PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), Jhon Habibie Barus dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 23/08/2022)