Begini Kiat bank bjb Bikin Kinerja Tokcer

Dwitya Putra, CNBC Indonesia
Rabu, 17/08/2022 17:05 WIB
Foto: Dok bank bjb

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb terus mencatatkan prestasi yang gemilang. Hal tersebut bisa dilihat dari pencapaian kinerja hingga triwulan II-2022, dimana bank bjb berhasil meraih laba Rp 1,49 triliun dan mendorong total aset bank bjb tumbuh 14,6% menjadi Rp 172,4 triliun atau berada di atas pertumbuhan BPD yakni sebesar 11,7%. dan bahkan lebih baik dari pertumbuhan perbankan nasional yakni sebesar 9,2%.

Pencapaian ini tentu sangat luar biasa yang berhasil dicapai bjb, terlebih dalam kondisi ketidakpastian saat ini.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengungkapkan keberhasilan perusahaan tidak lepas dari kolaborasi dan inovasi digital yang dilakukan. Saat ini ujar Yuddy telah terbentuk ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile bjb DIGI sebanyak lebih dari 849 ribu pengguna, atau tumbuh hampir 5 kali lipat dari 2020.


"Di tengah berkembangnya ekonomi digital, bank bjb senantiasa terus mengembangkan ekosistem yang dimiliki dengan produk dan fitur yang di-enhance dan experience yang terus dikembangkan," kata Yuddy, Senin (15/8/2022).

 

Selain itu, lanjut Yuddy, untuk QRIS merchant bank bjb juga tercatat tumbuh hampir 90 kali lipat dari semula 7.458 merchant di tahun 2020 dan saat ini menjadi lebih dari 655 ribu merchant.

Ekosistem digital bank bjb tersebut menyumbang hampir 40% fee based income bank bjb yang tumbuh 28,8% secara year on year.

Sementara Agen Laku Pandai melalui bjb BiSA yang saat ini lebih dari 7.500 agen, ke depannya akan terus dikembangkan melalui skema kerjasama dengan berbagai pihak.

"Ekosistem keuangan bank bjb dalam konsep branchless bank akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang," jelasnya.

Sekedar informasi, hingga kuartal II-2022, kredit yang disalurkan termasuk pembiayaan bank bjb juga tumbuh 12.8% menjadi Rp 110,2 triliun, atau tumbuh lebih baik dibandingkan dengan BPD yakni sebesar 5,9% dan industri perbankan nasional sebesar 6,7%.

Kualitas kredit bank bjb terjaga dengan sangat baik menjadi 1,1%, masih di bawah BPD sebesar 2,63% maupun industri perbankan nasional sebesar 2,99%.

 

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini berhasil naik 14,7% menjadi Rp 133,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan BPD sebesar 11,5% maupun pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 10%.

"Kinerja positif bank bjb juga didukung oleh neraca yang solid dengan Rasio Pencadangan sebesar 152,9%, Loan at Risk sebesar 6,68%, efisiensi terjaga dengan BOPO 78,4%, dan Fee Based Income yang tumbuh 28,8%," tutup Yuddy.



 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dari Rugi Jadi Untung, Ini Jurus BPD Hadapi Ketidakpastian