Biar Tetap Update, Simak Kabar Pasar Hari Ini Ya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,57% di 7.133,54 pada Selasa (16/8/2022). IHSG sempat melemah ke zona merah awal perdagangan sesi II. Namun setelah itu IHSG rebound dan berakhir di zona hijau.
Indeks saham Asia bergerak variatif hari ini. Indeks Nikkei melemah tipis 0,01%. Sedangkan Straits Times dan Hang Seng masing-masing terkoreksi 0,23% dan 1,05%.
Tentu, pergerakan tersebut tak lepas dari banyaknya kabar pasar yang silih berganti. Sama seperti kemarin lusa, berikut kabar pasar yang juga kemungkinan menggerakan IHSG usai libur nasional HUT-RI ke-77.
26 Bank Belum Punya Modal Rp 3 T, Ada yang Bakal Merger
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan ada 26 bank umum yang belum memenuhi ketentuan Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) minimal Rp 3 triliun. Beberapa bank diperkirakan akan melakukan merger dan ada juga investor asing yang akan masuk.
"Dalam konteks konsolodisasi, saat ini terus kita lakukan baik bank umum maupun BPR (Bank Perkreditan Rakyat). Seperti kita ketahui syarat minimum Rp 3 triliun modal bank umum harus selesai tahun ini. Masih ada 26 bank yang modalnya kurang dari Rp 3 triliun," kata Dian Ediana, Senin (15/8/2022).
Dian menegaskan OJK akan mengeluarkan berbagai upaya guna meminta pemegang saham menambah modal serta mendorong merger dan konsolidasi. "Nampaknya ini bukan sesuatu yang gampang tapi kita optimisi upaya ini bisa dilakukan. Konsolidasi perbankan itu harus terus menerus dilakukan sampai pada angka tertentu," kata Dian.
Naik Terus, Saham BUMI Melonjak 101,49% dari Akhir 2021
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil ditutup menguat sebesar Rp 4 (3,05%) ke Rp 135 pada perdagangan Selasa (16/8/2022). Saham BUMI berhasil menguat di tengah merosotnya harga saham sektor energi.
Mengutip data perdagangan hari ini, kenaikan saham BUMI terjadi seiring tingginya minat beli investor. Tercatat saham BUMI ditransaksikan sebanyak 23.352 kali, dengan volume transaksi 31,17 juta saham senilai Rp 417, 96 miliar.
Dengan penguatan ini, saham BUMI tercatat telah melonjak hingga 70,89% dalam 1 bulan terakhir dan 101,49% secara year to date (YTD). Jika Anda investasi di saham BUMI sejak akhir tahun 2021 sebesar Rp 100 juta, saat ini uang anda telah bertambah menjadi sekitar Rp 200 jutaan.
(RCI/dhf)