UMKM Naik Kelas, Erick: Ekonomi Kerakyatan Jadi Fondasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ekonomi kerakyatan menjadi salah satu fondasi penting dalam pemulihan perekonomian Indonesia. Untuk meningkatkan peran ekonomi kerakyatan diperlukan dua hal, yakni pembiayaan dan pendampingan.
"Rantai pasok juga yang dijaga, contohnya bagaimana konsolidasi BRI, PNM, dan Pegadaian, itu kan untuk memastikan UMKM naik kelas. Yang tadinya ultra mikro PMN pinjaman Rp 1-4 juta, lalu naik ke Pegadaian yang pinjamannya mungkin Rp 20-50 juta. Baru naik lagi ke BRI, hal ini positif karena mereka punya kesempatan untuk naik kelas, jelas Erick dalam Economic Update CNBC Indonesia, Senin (15/8/2022).
Salah satu bentuk nyata dari konsolidasi ini diwujudkan melalui Holding Ultra Mikro, yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM berperan mendorong dari sisi modal dan pendampingan. Hal ini terbukti ketika PMN mencatatkan pertumbuhan 7,1 juta nasabah meski di tengah pandemi.
Artinya, ada pembukaan 7,1 juta lapangan kerja dari segmen ultra mikro, yang bisa terus berkembang terutama dengan dukungan dari Holding Ultra Mikro.
"Ini baru satu di PNM, belum lihat program yang lain pasti akan lebih banyak lagi," ujarnya.
Jika fundamental perekonomian dibangun dari kerakyatan, Erick menilai akan lebih kuat, terutama jika dibarengi sinergi dengan korporasi besar. Dengan begitu ekonomi kerakyatan bisa menjadi fondasi.
"Seperti ang saya tekankan, BUMN tidak boleh menjadi menara gading. Harus mendorong ekonomi kerakyatan tetapi banyak juga kalau bicara rantai pasok kita terbuka kerjasama dengan ke private sector dan swasta, bahkan strategi partner dari luar negeri tapi harus komitmen dengan ekosistem yang mau dibangun atau blue print kita," papar Erick.
(rah/rah)