
Emiten Baru MEDS Tercuan, Giliran OLIV Pimpin Top Losers!

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (11/8/2022) pasca rilis inflasi Amerika Serikat (AS) yang menunjukan penurunan.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 320 saham naik, 165 saham merosot dan 191 saham stagnan. Sementara, nilai transaksi tercatat Rp 8,62 triliun dengan volume perdagangan mencapai 17,27 miliar saham.
Apresiasi IHSG hari ini membalikkan pelemahan IHSG kemarin yang juga dibarengi dengan adanya outflow dari pasar saham. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 42,7 miliar di pasar reguler yang mengindikasikan adanya profit taking.
Di tengah melesatnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.
Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Kamis (11/8/2022).
1. PT Hatzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), naik +14,29%, ke Rp 192/unit
2. PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB), naik +8,91%, ke Rp 220/unit
3. PT Darma Henwa Tbk (DEWA), naik +7,46%, ke Rp 72/unit
4. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), naik +7,45%, ke Rp 202/unit
5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), naik +5,36%, ke Rp 236/unit
Saham Hatzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 50,19 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 250,17 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham MEDS bergerak di rentang Rp 175-226/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham MEDS mencapai Rp 300 miliar.
Hari ini merupakan perdagangan hari kedua Produsen alat kesehatan EVO Plusmed PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan tercatat ke-42 tahun ini.
MEDS bergerak pada sektor Healthcare dengan sub sektor Healthcare Equipment & Providers. Adapun Industri MEDS adalah Healthcare Equipment & Suppliesdengan sub industri Healthcare Supplies & Distributions.
Tercatatnya Perseroan di Bursa Efek Indonesia merupakan langkah awal dari pengembangan bisnis untuk dapat memajukan industri alat kesehatan di Indonesia.
Harga penawaran MEDS adalah senilai Rp 125 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.562.500.000 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 195.312.500.000.
Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Perseroan menawarkan 312,5 juta saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum. Dengan demikian, total dana yang dihimpun adalah sebesar Rp 39,06 miliar.
MEDS berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan pada investor dengan menjalankan standar good corporate governance yang baik dengan tetap meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham atau investor Perseroan.
Dana IPO akan digunakan untuk melakukan renovasi gudang milik Perseroan menjadi pabrik yang dapat beroperasi, pembelian mesin masker Duckbill, dan masker medis KN95, masker medis KF94 dan masker medis N95 serta bahan baku produksi.
Setelah IPO, Perseroan mampu memproduksi varian masker yang lebih luas. Emiten yang berasal dari Kota Cimahi, Jawa Barat ini yakin tren penggunaan masker akan tetap berlanjut meskipun pandemi sudah relatif terkendali.