Emiten Baru MEDS Tercuan, Giliran OLIV Pimpin Top Losers!

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
11 August 2022 12:31
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (11/8/2022) pasca rilis inflasi Amerika Serikat (AS) yang menunjukan penurunan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 320 saham naik, 165 saham merosot dan 191 saham stagnan. Sementara, nilai transaksi tercatat Rp 8,62 triliun dengan volume perdagangan mencapai 17,27 miliar saham.

Apresiasi IHSG hari ini membalikkan pelemahan IHSG kemarin yang juga dibarengi dengan adanya outflow dari pasar saham. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 42,7 miliar di pasar reguler yang mengindikasikan adanya profit taking.

Di tengah melesatnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.

Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Kamis (11/8/2022).

1. PT Hatzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), naik +14,29%, ke Rp 192/unit

2. PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB), naik +8,91%, ke Rp 220/unit

3. PT Darma Henwa Tbk (DEWA), naik +7,46%, ke Rp 72/unit

4. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), naik +7,45%, ke Rp 202/unit

5. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), naik +5,36%, ke Rp 236/unit

Saham Hatzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 50,19 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 250,17 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham MEDS bergerak di rentang Rp 175-226/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham MEDS mencapai Rp 300 miliar.

Hari ini merupakan perdagangan hari kedua Produsen alat kesehatan EVO Plusmed PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan tercatat ke-42 tahun ini.

MEDS bergerak pada sektor Healthcare dengan sub sektor Healthcare Equipment & Providers. Adapun Industri MEDS adalah Healthcare Equipment & Suppliesdengan sub industri Healthcare Supplies & Distributions.

Tercatatnya Perseroan di Bursa Efek Indonesia merupakan langkah awal dari pengembangan bisnis untuk dapat memajukan industri alat kesehatan di Indonesia.

Harga penawaran MEDS adalah senilai Rp 125 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1.562.500.000 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 195.312.500.000.

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Perseroan menawarkan 312,5 juta saham baru atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum. Dengan demikian, total dana yang dihimpun adalah sebesar Rp 39,06 miliar.

MEDS berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan pada investor dengan menjalankan standar good corporate governance yang baik dengan tetap meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham atau investor Perseroan.

Dana IPO akan digunakan untuk melakukan renovasi gudang milik Perseroan menjadi pabrik yang dapat beroperasi, pembelian mesin masker Duckbill, dan masker medis KN95, masker medis KF94 dan masker medis N95 serta bahan baku produksi.

Setelah IPO, Perseroan mampu memproduksi varian masker yang lebih luas. Emiten yang berasal dari Kota Cimahi, Jawa Barat ini yakin tren penggunaan masker akan tetap berlanjut meskipun pandemi sudah relatif terkendali.

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Kamis (11/8/2022).

1. PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV), turun -8,86%, ke Rp 72/unit

2. PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), turun -7,41%, ke Rp 75/unit

3. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), turun -6,93%, ke Rp 470/unit

4. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND), turun -6,81%, ke Rp 178/unit

5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), turun -6,51%, ke Rp 37.675/unit

Saham Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,03 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 27,79 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham OLIV bergerak di rentang Rp 72-79/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham OLIV mencapai Rp 136,8 miliar.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 1 Agustus hingga Rabu (10/8/2022) OLIV tercatat hanya 1 kali menguat, dengan 5 kali merah, dan 2 kali stagnan. Dengan ini, saham OLIV telah ambles 20,88% dalam sepekan dan longsor 28,71% dalam sebulan.

Belum diketahui terkait penurunan saham OLIV. Emiten yang bergerak di bidang perdagangan furnitur ini sejatinya belum lama melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

OLIV resmi melantai di bursa saham domestik pada 17 Mei 2022 dengan melepas 400 juta saham di harga Rp 100/unit. Namun sayang, dalam kurun waktu dua bulan, harga saham OLIV malah 'nyender' dan tak jauh bergerak di kisaran harga IPO.

Oscar Living menawarkan 400 juta lembar saham atau sekitar 21,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 100 per lembar sahamnya. Dengan itu, dana yang terhimpun dari masyarakat melalui Penawaran Umum ini adalah senilai Rp 40 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular