Investor Tunggu Rilis Inflasi AS, Wall Street Tertekan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak berada di zona merah pada pembukaan perdagangan Selasa (9/8/2022). Ini terjadi di tengah kecemasan investor menunggu rilis data inflasi AS pekan ini.
Dow Jones terkoreksi tipis 33 poin atau 0,1% di pembukaan menjadi 32.799,54. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 turun 0,22% ke 4.130,51 dan Nasdaq ambles 1% ke 12.518,94.
Micron yang merupakan perusahaan pembuat chip memori komputer, memperingatkan bahwa pendapatan mereka akan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya karena kendala rantai pasokan. Sontak, sahamnya anjlok lebih dari 3% di awal perdagangan.
Pekan ini menjadi buruk untuk perusahaan pembuat chip karena Nvidia juga melaporkan proyeksi pendapatan yang lebih rendah dari prediksi pasar pada Senin. Sehingga ikut menekan saham perusahaan sejenisnya.
Hari ini, saham Nvidia pun kembali ambles 3% setelah anjlok 6% kemarin. Sementara, saham ETF iShare Semiconductor kehilangan 3% hari ini, setelah ambles 1,5% pada hari sebelumnya.
Perlu diketahui, hari ini investor Paman Sam akan disibukkan dengan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) per Juli 2022 untuk menemukan kejelasan tentang jalur kenaikan suku bunga acuan dari The Fed. Bank sentral menaikkan suku bunga untuk meredam angka inflasi.
"Menurut kami, kenaikan suku bunga Fed berdampak pada perekonomian. Kami percaya bahwa pengetatan baru aja mulai memukul perekonomian secara luas dan situasi bearish jangka menengah tetap terjadi," tutur Analis Wolfe Research Chris Senyek yang dikutip CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)