
Global Masih Bergejolak, Likuiditas Valas Perbankan Aman?
Jakarta, CNBC Indonesia- Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang tembus 5,44% (yoy) di Q2-2022 menjadi katalis positif bagi geliat bisnis perbankan dan berlanjutnya pemulihan ekonomi.
Head Treasury Bank Commonwealth, Yuriadi Sulastomo mengatakan di tengah penurunan cadev dan pelemahan nilai tukar, permintaan valas cukup besar di Q2-2022 karena bertepatan dengan pembayaran utang luar negeri dan musim deviden, namun demikian windfall komoditas mampu menambah supply valas.
Seperti apa kondisi likuiditas valas perbankan di tengah gejolak global? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan SEVP Treasury Division International Banking Division PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Branko Windoe dan Head Treasury PT Bank Commonwealth, Yuriadi Sulastomo dalam Power Lunch ,CNBCIndonesia (Selasa, 09/08/2022)
-
1.
-
2.
-
3.