Economic Update 2022

Simak! BYAN Mulai Kaji Diversifikasi Bisnis ke EBT

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Senin, 08/08/2022 11:39 WIB
Foto: Implementasi Green Mining Bayan Resources Dukung Transisi Energi RI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana melakukan diversifikasi bisnis ke energi baru terbarukan (EBT). Langkah tersebut merupakan persiapan jangka panjang BYAN dalam transisi energi.

Direktur Bayan Resources Alexander Ery Wibowo mengatakan dalam rangka diversifikasi bisnis tersebut, perusahaan telah melakukan beberapa kajian.

"Memang ada beberapa pilihan yang saat ini kami kaji, yaitu pertama adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai power produser atau pengguna developer dari pembangkit tenaga surya. Kedua yang kami amati juga adalah geotermal," kata dia dalam CNBC Indonesia Economic Update, Senin (8/8/2022).


Bukan hanya PLTS, Bayan Resources melakukan kajian untuk melakukan gasifikasi batubara. Menurut dia, kajian tersebut diperlukan karena diversifikasi bisnis membutuhkan sumber daya yang berbeda. Sebab keduanya memiliki dua jalur bisnis yang berbeda.

Adapun di tengah permintaan batu bara yang mengalami peningkatan, Bayan Resources saat ini fokus untuk menggenjot produksi batu bara. Caranya adalah dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.

"Karena sebagai diketahui, industri batu bara kejar-kejaran dengan waktu. Satu, waktu yang ditentukan oleh alam. Kedua adalah market yang saat ini belum diketahui arahnya. Saat ini berdampak positif," jelas Alexander.

"Jadi jangka panjang, kami masih mengkaji beberapa opsi. Saat ini yang ada di rencana kami adalah hilirisasi batubara atau penambangan bawah tanah," pungkas dia.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Batu Bara Lesu, Industri Didorong Tetap Efisien & Adaptif