
Erick Bandingkan Bengkak Proyek Kereta Cepat dengan MRT JKT

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir blak-blakan soal pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (3/8/2022), Erick membandingkannya dengan pembangunan rumah dan MRT Jakarta.
"Kadang-kadang orang selalu membicarakan cost, cost, cost," ujarnya.
Erick lantas bertanya kepada wartawan, apakah ada yang sedang membangun rumah. Menurut dia, ada perbedaan ongkos yang harus dikeluarkan untuk membangun properti tersebut.
"Bangun rumah hari ini dibandingkan bangun rumah setahun yang lalu lebih mahal 40%," kata Erick.
Pendiri Mahaka Media itu lantas membandingkan proyek KJCB dengan MRT Jakarta. Di mana proyek kebanggaan DKI Jakarta itu pun terlambat 20 tahun.
"Tapi kalau 20 tahun yang lalu kita membangun MRT, harganya lebih murah atau lebih mahal? lebih murah. Nah sama kemarin kenapa perjalanan pak presiden (Jokowi) ke Jepang, salah satunya pak presiden bicara MRT. MRT di Jakarta ini kan dibangun oleh Jepang dibangun di masa kepemimpinan Pak Jokowi sebagai gubernur," ujar Erick.
"Nah Jepang kemarin kembali berkomitmen kepada bapak presiden Jokowi untuk lanjutan pembangunan MRT. Tapi saya yakin MRT yang dibangun pada hari itu sama hari ini kondisinya lebih mahal. Makanya kemarin tender sempat gagal, betul nggak? karena harganya sudah lebih mahal," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick menekankan situasi yang sedang dialami proyek KCJB pun sama.
"Kalau kereta cepat ini terus-terus ditunda harga pembangunannya tahun depan lebih mahal lagi. Gitu lho. Nah artinya apa? Harus segera diselesaikan," kata Erick.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biaya Kereta Cepat Bengkak!, Erick Thohir: Masih Murah