BNI Siap Layani 21.395 Diaspora Indonesia di Kanada

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak mengapresiasi upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang terlibat aktif dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Diaspora di Kanada.

Kemudahaan layanan yang diberikan BNI kata Daniel menjadi kunci bagi diaspora asal Indonesia untuk mengembangkan usahanya di Kanada.

"Pada prinsipnya, perluasan layanan kredit BNI Diaspora Loan ke Kanada merupakan hal yang baik karena program tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk pemberdayaan diaspora sekaligus pengembangan UMKM," ujar Daniel kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Daniel mengungkapkan, berdasarkan data diaspora Indonesia dari program sensus yang diadakan oleh Lembaga Statistik Kanada (Statistics Canada), saat ini diaspora Indonesia di Kanada tercatat mencapai 21.395 orang.

Sementara dari nilai perdagangan Indonesia-Kanada pada periode Januari - Mei 2022 mencapai USD 1,86 Miliar. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% dari total perdagangan pada periode sebelumnya (Januari - Mei 2021).

Dengan pecapaian tersebut, secara umum Daniel melihat perdagangan bilateral Indonesia dan Kanada pasca pandemi covid 19 semakin membaik terlihat dari adanya peningkatan nilai perdagangan di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca: Gegara AS-China Tegang, Dow Futures Jadi Tertekan

Indonesia dan Kanada saat ini, lanjutnya juga sedang melakukan perundingan Indonesia Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) yang telah dimulai awal tahun 2022. "Apabila perundingan tersebut berhasil, maka Kanada adalah negara pertama di kawasan Amerika Utara yang memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia," terangnya.

Melihat hal tersebut, ia pun berharap agar program yang diluncurkan BNI dapat terus terlaksana dan semakin banyak diaspora di Kanada yang menjadi penerima manfaat dari layanan BNI Diaspora tersebut.

Jika dimungkinkan, ujar Daniel, layanan tersebut juga dapat berlaku bagi diaspora yang telah menetap di Kanada dalam waktu lama. "Semoga program serupa semakin banyak dilakukan dan dikembangkan oleh instansi keuangan serupa," ujarnya.

Seperti diketahui, BNI terus berupaya mengoptimalkan potensi bisnis komunitas diaspora. Salah satunya dengan menggandeng diaspora di Kanada melalui produk fasilitas diaspora loan.

Baca: Harga Nikel Meroket 19%, RI Dapat Rezeki!

Melalui cabang New York, BNI menyalurkan kredit kepada Axia Distribution di Vancouver dan Nai-Nai Noodles di Toronto.

Axia Distribution merupakan perusahaan milik diaspora Indonesia dan telah berdiri sejak tahun 2004 di Vancouver. Perusahaan ini mengimpor barang berupa karpet dapur dari Indonesia untuk dijual di Kanada dan Amerika Serikat.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menyampaikan, sejauh ini layanan diaspora loan BNI telah efektif di Singapura, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.

"Diaspora Loan merupakan pinjaman/pemberian kredit bagi Diaspora Indonesia dan didesain secara komprehensif serta prudent untuk mengakomodir kebutuhan Diaspora Indonesia dalam mengembangkan usahanya di luar negeri," tuturnya.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BNI di Hongkong Sukses Bantu Diaspora & Ekspor UMKM