
Emas Makin Berkilau, Siap Nanjak ke US$ 1.800/Ons

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas semakin bersinar. Pada perdagangan Selasa (2/8/2022) pukul 15:25 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.772,58 per troy ons. Harga emas menguat 0,05%.
Emas terus menguat secara signifikan sejak Rabu pekan lalu dan terus mendekati titik psikologis US$ 1.800 per troy ons. Dalam sepekan, harga emas sudah menguat 3,3% secara point to point.
Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir mengatakan penguatan harga emas ditopang oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) dan yield surat utang pemerintah AS.
Dolar Index pada siang hari ini ada di posisi 105,49, membaik dibandingkan har sebelumnya yang ada di posisi 105,45. Kendati membaik, indeks ini masih ada di level rendah.
Yield surat utang pemerintah AS pada siang hari ini melandai 2,54%, terendah sejak 4 April 2022.
"Emas bisa terus merangkak naik ke titik tengah US$ 1.800 karena dolar AS terus melemah menyusul memburuknya data ekonomi AS," tutur Meir, seperti dikutip dari Reuters.
Meir menambahkan jika ekonomi AS memburuk bukan tidak mungkin bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan agresivitas kebijakan moneternya. Sebagai catatan, ekonomi AS terkontraksi pada kuartal II-2022 sebesar 0,9%. Kontraksi tersebut membawa AS ke jurang resesi.
"Jika data ekonomi AS terus memburuk, ada kemungkinan The Fed menghentikan kebijakan moneter ketatnya pada titik tertentu untuk menggerakkan ekonomi kembali. Ini akan menjadi stimulus bagi pergerakan emas," ujarnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(mae/mae)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Rekor Tertinggi Setahun, Yuk Pesta Pora Lagi!